Tiga Jam Rasakan Sakit, Eksekusi Terpidana Ini Terpanjang dalam Sejarah AS

Selasa, 16 Agustus 2022 - 16:46 WIB
loading...
A A A
ADOC tidak menanggapi tuduhan yang diajukan oleh Elizabeth Bruenig, seorang reporter untuk The Atlantic, atau Reprieve US.

"Sesuatu yang mengerikan telah dilakukan pada James ketika dia diikat ke brankar di balik pintu tertutup tanpa kehadiran pengacara untuk memprotes perlakuannya atau seorang advokat untuk mengamatinya, namun negara bersikeras bahwa tidak ada yang tidak biasa telah terjadi," Bruenig melaporkan untuk Atlantik.

Laporan oleh Reprieve US mengklaim bahwa, karena proses panjang untuk memasang jalur infus, tim eksekusi akan membius James sebelum media tiba.

Ini akan menyebabkan James terlihat tidak sadarkan diri pada jam 9 malam.

"Pertama, (itu) prosedur yang menyiksa di balik pintu tertutup, kemudian pertunjukan teater untuk saksi," kata Foa.

Dua putri Hall, Toni Hall Melton, yang berusia tiga tahun, dan Terryln Hall, yang berusia enam tahun ketika ibu mereka terbunuh, dan adik laki-lakinya, Helvetius Hall, yang berusia 24 tahun pada saat pembunuhan, telah mengatakan di depan umum bahwa mereka lebih suka James menjalani hukuman penjara seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat.



Menanggapi keluarga Hall yang memprotes eksekusi James, Gubernur Alabama Kay Ivey mengatakan dia tidak akan campur tangan

"Kita harus selalu memenuhi tanggung jawab kita terhadap hukum, keselamatan publik, dan keadilan," katanya dalam sebuah pernyataan.

"Malam ini, hukuman yang adil dan sah dilakukan, dan pesan yang jelas dikirim bahwa Alabama berdiri bersama para korban kekerasan dalam rumah tangga," sambung pernyataa itu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2640 seconds (0.1#10.140)