3 Negara Asia yang Melegalkan LGBT, 2 Diantaranya Tetangga Indonesia

Selasa, 09 Agustus 2022 - 03:00 WIB
loading...
3 Negara Asia yang Melegalkan...
3 Negara Asia yang Melegalkan LGBT, 2 Diantaranya Tetangga Indonesia. FOTO/Reuters
A A A
JAKARTA - LGBT saat ini semakin banyak dilegalkan, terutama di negara Barat. Seakan tak mau kalah, beberapa negara di Asia belakangan ini juga ikut melegalkannya, khususnya pemberian undang undang nasional yang mengatur pernikahan sesama jenis.

Negara yang melegalkan LGBT di Asia memang tidak sebanyak di Eropa atau di Amerika. Hal ini karena ada beberapa negara Asia yang masih menolak keberadaan kebebasan tersebut.



Dilansir dari Nikkei Asia, negara seperti Brunei, Iran, dan Arab Saudi memberikan hukuman bagi para penyuka sesama jenis. Sebagian besar negara Asia memang memberikan kebebasan terhadap para pelaku LGBT, namun tidak melegalkannya.

Meskipun begitu beberapa negara di Asia ini mulai melegalkan LGBT dengan memberikan pengakuan hukum terhadap pernikahan sesama jenis. Berikut 4 Negara Asia yang Melegalkan LGBT:

1. Taiwan
Taiwan merupakan negara di Asia pertama yang melegalkan LGBT. Negara ini telah menyetujui undang-undang yang menjamin hak pasangan sesama jenis untuk menikah pada 2019 lalu.

Hampir 7.200 pasangan sesama jenis telah menikah di Taiwan pada akhir 2021, terhitung sekitar 2% dari total pernikahan menurut statistik pemerintah. Meskipun begitu warga negara Taiwan tidak diperbolehkan untuk melakukan pernikahan sesama jenis dengan warga negara yang melarang pernikahan sesama jenis.

2. Thailand
Melansir dari Bloomberg, Thailand meratifikasi RUU yang membuatnya menjadi negara Asia Tenggara pertama yang melegalkan pernikahan sesama jenis pada awal Juni 2022 kemarin.

Kabinet menyetujui rancangan undang-undang setelah menerima pendapat dari kelompok LGBT dan agama yang tidak keberatan dengan proposal tersebut, kata Ratchada Thanadirek juru bicara pemerintah. RUU tersebut akan diteruskan ke DPR untuk disetujui sebelum menjadi undang-undang.

RUU itu memanglah belum mendukung perkawinan sesama jenis secara utuh, namun akan memungkinkan bagi pasangan untuk mengadopsi anak, bersama-sama mengelola aset dan kewajiban dan memiliki warisan serta hak warisan antara pasangan yang bukan bagian dari undang-undang saat ini.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Negara yang Wilayahnya...
5 Negara yang Wilayahnya Pernah Diklaim Milik China, Siapa Saja?
10 Kelemahan Militer...
10 Kelemahan Militer AS dan 4 Cara China Menang Perang dengan Mudah
Guru Perempuan Ini Hamil...
Guru Perempuan Ini Hamil dan Lahirkan Bayi dari Siswa Kelas 6 SD, Akhirnya Dipenjara
Vietnam Hendak Beli...
Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah
Kasus Pencucian Uang...
Kasus Pencucian Uang Rp285,9 T, Hukuman Bui Seumur Hidup Miliarder Truong My Lan Dipangkas Jadi 30 Tahun
MA Inggris Putuskan...
MA Inggris Putuskan Wanita Adalah Perempuan dari Lahir, Pukulan Telak bagi LGBT
Dua Turis China Berhubungan...
Dua Turis China Berhubungan Intim di Trotoar Thailand pada Siang Bolong, Orang-orang Terkejut
Kapal Bantuan Kemanusiaan...
Kapal Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang Drone
Iran Eksekusi Mati Mata-Mata...
Iran Eksekusi Mati Mata-Mata Mossad, Terlibat Pembunuhan Perwira Garda Revolusi
Rekomendasi
Liga Europa 2024/2025:...
Liga Europa 2024/2025: Format Baru, Potensi All-Inggris Final, dan Jumlah Hadiah yang Menggiurkan
Kasus Ijazah Palsu Jokowi,...
Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polres Jaksel Bakal Periksa 2 Saksi Pekan Ini
Saksikan Siang Ini Cahaya...
Saksikan Siang Ini Cahaya Hati Indonesia Apa sih kejahatan di mata Allah SWT? di iNews
Berita Terkini
Pesawat Militer Israel...
Pesawat Militer Israel Terbang di Atas Malta Beberapa Jam sebelum Kapal Bantuan Gaza Dibom
33 menit yang lalu
Warganet Murka Kapal...
Warganet Murka Kapal Bantuan Gaza Dibom Israel di Perairan Internasional
1 jam yang lalu
Eks PM Tunisia Divonis...
Eks PM Tunisia Divonis Hukuman 34 Tahun Penjara
2 jam yang lalu
AS Menuntut Perundingan...
AS Menuntut Perundingan Langsung Rusia-Ukraina Tanpa Mediator
3 jam yang lalu
Macron Ingin Pengaruhi...
Macron Ingin Pengaruhi Pemilihan Paus Baru demi Calon dari Prancis
4 jam yang lalu
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China dan Rusia pada Five Eyes
5 jam yang lalu
Infografis
10 Negara Penghasil...
10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Termasuk Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved