Rusia Bisa Larang Total Propaganda LGBT, Dianggap Sama Hasutan Perang

Selasa, 19 Juli 2022 - 07:24 WIB
loading...
Rusia Bisa Larang Total...
Petugas penegak hukum menghalangi peserta pawai komunitas LGBT X St Petersburg Pride di pusat Saint Petersburg, Rusia, 3 Agustus 2019. Foto/REUTERS/Anton Vaganov
A A A
MOSKOW - Promosi hubungan lesbian, gay, biseksual, and transgender (LGBT) dapat dilarang secara permanen di Rusia sesuai undang-undang (UU) yang diperkenalkan ke Duma Negara pada Senin (18/7/2022).

Rancangan UU (RUU) itu menyamakan pesan propaganda LGBT dengan hasutan perang dan kebencian.

Saat ini, “propaganda” LGBT di Rusia hanya dilarang ketika ditujukan pada anak-anak, tetapi beberapa politisi telah menyerukan pembatasan dan hukuman yang lebih keras untuk "penolakan nilai-nilai keluarga" dan "propaganda hubungan seksual non-tradisional."



Dalam catatan penjelasan yang dilampirkan pada RUU tersebut, para penyusun berpendapat “propaganda” LGBT telah menyebar luas di Rusia dan dipromosikan melalui media, acara publik, layanan streaming, dan melalui penggambaran hubungan semacam itu dalam film.

“Di Rusia, di tingkat legislatif, tidak diperbolehkan mempromosikan bunuh diri, narkoba, ekstremisme, perilaku kriminal, karena dianggap sebagai fenomena negatif dan berbahaya secara sosial. Pada saat yang sama, secara formal, hingga saat ini, tidak ada larangan propaganda pengingkaran nilai-nilai keluarga dan hubungan seksual non-tradisional, termasuk dengan penggunaan distribusi film,” bunyi catatan itu.



Penulis RUU yang tidak termasuk anggota partai berkuasa Rusia Bersatu, mengklaim penolakan keluarga sebagai nilai sosial, promosi apa yang disebut gaya hidup “bebas anak”, dan persetujuan dan pengakuan hubungan seksual non-tradisional, berbahaya tidak hanya bagi anak-anak dan remaja, tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan, karena “membahayakan masalah demografi dan pertumbuhan ekonomi di masa depan.”

RUU tersebut berusaha melengkapi undang-undang saat ini dengan memperkenalkan tanggung jawab administratif dan pidana untuk menyebarkan pesan LGBT di semua demografi di Federasi Rusia dan untuk menolak hak distribusi film yang mempromosikan hubungan semacam itu.

“Keluarga, keibuan dan masa kanak-kanak dalam pemahaman tradisional mereka, yang diambil dari nenek moyang, adalah nilai-nilai yang memastikan perubahan generasi yang berkelanjutan,” desak para penulis RUU.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Zelensky Tuding Gencatan...
Zelensky Tuding Gencatan Senjata Paskah hanya Sandiwara Putin
MA Inggris Putuskan...
MA Inggris Putuskan Wanita Adalah Perempuan dari Lahir, Pukulan Telak bagi LGBT
Rudal Balistik Iskander...
Rudal Balistik Iskander Rusia Hantam Ukraina Tewaskan 34 Orang
Kekurangan Tentara,...
Kekurangan Tentara, Ukraina Ingin Perempuan Ikut Wajib Militer
Zelensky Tuding 155...
Zelensky Tuding 155 Tentara China Ikut Berperang di Ukraina, Rusia: Beijing Tetap Seimbang
Siapa Aleksey Zubritsky?...
Siapa Aleksey Zubritsky? Kosmonot Rusia yang Jadi Buronan Ukraina karena Menolak Wajib Militer dan Dituduh Berkhianat
3 Anggota NATO Sangat...
3 Anggota NATO Sangat Takut jika Ukraina dan Rusia Sepakati Gencatan Senjata
Pakistan Tutup Wilayah...
Pakistan Tutup Wilayah Udara untuk Maskapai India, Beri Peringatan Tentang Perjanjian Pembagian Air
Biodata 3 Istri Emir...
Biodata 3 Istri Emir Qatar Sheikh Tamim, Dikenal Anggun dan Berpengaruh
Rekomendasi
Bulan Dzulqadah Segera...
Bulan Dzulqa'dah Segera Tiba, Begini Amalan dan Keutamaannya
Bertemu Penasihat Khusus...
Bertemu Penasihat Khusus Presiden, Heikal: Program MBG Perkuat Pertahanan Nasional
Novel Berdamai dengan...
Novel Berdamai dengan Badai, Refleksi Perjuangan Perempuan di Hari Kartini
Berita Terkini
Rusia Pastikan Gunakan...
Rusia Pastikan Gunakan Senjata Nuklir Jika Diinvasi Barat
28 menit yang lalu
Moskow: Pengerahan Tentara...
Moskow: Pengerahan Tentara NATO ke Ukraina Bakal Picu Perang Dunia III Melawan Rusia!
45 menit yang lalu
Hamas Usulkan Gencatan...
Hamas Usulkan Gencatan Senjata 5 Tahun dan Pertukaran Tahanan untuk Akhiri Perang Gaza
7 jam yang lalu
Rusia Gelar Serangan...
Rusia Gelar Serangan Udara Besar-besaran di Seluruh Ukraina
10 jam yang lalu
Hamas Kecam Pernyataan...
Hamas Kecam Pernyataan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas soal Tawanan Gaza
10 jam yang lalu
Presiden Otoritas Palestina...
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas Sebut Hamas Anak-anak Jalang
11 jam yang lalu
Infografis
Sistem Perang Elektronik...
Sistem Perang Elektronik Rusia Bikin Senjata NATO Jadi Rongsokan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved