Jihad Islam Tembakkan 160 Roket, 130 di Antaranya Hujani Israel

Sabtu, 06 Agustus 2022 - 17:52 WIB
loading...
Jihad Islam Tembakkan 160 Roket, 130 di Antaranya Hujani Israel
Dari 160 roket yang ditembakkan kelompok Jihad Islam Palestina di Gaza, 130 di antaranya menghujani Israel. Namun, sebagian besar roket yang masuk ke Israel dicegat sistem Iron Dome. Foto/REUTERS
A A A
TEL AVIV - Militer Zionis pada Sabtu (6/8/2022) mengakui kelompok Jihad Islam Palestina (PIJ) di Gaza, Palestina, telah menembakkan sekitar 160 roket. Sebanyak 130 di antaranya telah menghujani wilayah Israel dan 30 sisanya jatuh di wilayah Gaza.

Juru bicara militer Israel Brigadir Jenderal Ran Kochav mengatakan sistem pertahanan Iron Dome berhasil mencegat 95 persen roket yang masuk ke negara Yahudi.

"Kami menyerang 40 target termasuk lima landasan peluncuran roket dan enam toko atau lokasi produksi roket," kata Kocha, seperti dikutip Ynet.

Roket-roket yang jatuh ke wilayah Israel mendarar di area teruka dan di laut. Sejauh ini tak ada laporan korban tewas di pihak Zionis Israel.



PIJ menembakan ratusan roket dari Jalur Gaza ke Israel selatan dan tengah sejak Jumat malam, beberapa jam setelah jet-jet tempur Zionis menyerang beberapa sasaran "teroris" di Gaza, menewaskan seorang komandan Jihad Islam.

Sirene terdengar di sejumlah kota penting Israel saat roket ditembakkan ke Yavne, Be'er Yaakov, Ashdod dan komunitas perbatasan Gaza.

IDF telah membalas dengan menyerang target tambahan yang dikatakan berafiliasi dengan infrastruktur kelompok PIJ.

Jangkauan penargetan segera melebar saat roket ditembakkan ke pusat Israel termasuk Rishon Lezion, Bat Yam dan Holon.

Satu jam kemudian, lebih banyak roket ditembakkan ke Sderot, Ibim dan Nir Am.

Tembakan roket berlanjut sepanjang malam hingga Sabtu pagi, ketika sebagian besar ditujukan ke daerah sekitar Gaza.

Sebagian besar roket dicegat oleh sistem pertahanan rudal Iron Dome atau jatuh di ruang terbuka. Roket pertama yang jatuh di daerah berpenduduk di dekat kandang sapi di kibbutz wilayah Eshkol pada Sabtu pagi, melukai satu orang.

Sabtu larut malam, laporan yang belum dikonfirmasi muncul tentang dua orang lainnya yang terluka ringan akibat puing-puing. Juru bicara Pusat Medis Universitas Soroka melaporkan segera setelah satu orang tiba di rumah sakit dengan luka akibat terkena puing-puing.

PIJ mengaku bertanggung jawab atas serangan ratusan roket tersebut.

Serangan roket itu terjadi setelah IDF menyerang beberapa sasaran PIJ di Gaza sejak Jumat dalam apa yang disebut Israel sebagai "Operation Breaking Dawn".

Serangan itu menghancurkan struktur militer PIJ dan menewaskan seorang komandan kelompok tersebut, Tayseer al-Jabari.

Dalam konferensi pers pada Jumat malam, Perdana Menteri Yair Lapid dan Menteri Pertahanan Benny Gantz mengatakan bahwa serangan militer itu sebagai tanggapan atas serangan teror yang sedang direncanakan oleh PIJ setelah seorang komandannya ditangkap pada hari Senin.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0977 seconds (0.1#10.140)