Zelensky Tuding Amnesty International Dukung Terorisme, Ini Alasannya

Jum'at, 05 Agustus 2022 - 06:35 WIB
loading...
Zelensky Tuding Amnesty...
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Foto/REUTERS
A A A
KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh Amnesty International berpihak pada "teroris" setelah organisasi itu mengutuk militer Ukraina karena menempatkan senjata di wilayah sipil yang melanggar hukum humaniter.

"Hari ini kami melihat laporan Amnesty International, yang sayangnya mencoba memberi amnesti kepada negara teroris dan mengalihkan tanggung jawab dari penyerang kepada korban," ungkap Zelensky dalam pidato video pada Kamis malam (4/8/2022).

“Jika seseorang membuat laporan yang menempatkan penyerang dan korban pada tingkat yang sama, ini tidak dapat ditoleransi,” tegas dia.



Dia mengulangi tiga kali bahwa “Ukraina adalah korban,” dan menambahkan, “Siapa pun yang meragukan ini adalah kaki tangan dari Rusia, negara teroris, dan teroris itu sendiri serta partisipan dalam pembunuhan.”

Laporan Amnesty tersebut diterbitkan sebelumnya pada Kamis, dan merinci 22 kasus pasukan Ukraina melancarkan serangan dari sekolah dan lima contoh pasukan yang menggunakan rumah sakit sebagai pangkalan.

Amnesti mengatakan "tidak menyadari" bahwa Ukraina mencoba mengevakuasi warga sipil sebelum menduduki lokasi non-militer ini.

“Kami telah mendokumentasikan pola pasukan Ukraina yang menempatkan warga sipil dalam risiko dan melanggar hukum perang ketika mereka beroperasi di daerah berpenduduk,” ujar Sekretaris Jenderal Amnesty International Agnes Callamard.

“Berada dalam posisi defensif tidak membebaskan militer Ukraina dari menghormati hukum humaniter internasional,” tegas dia.

Amnesty juga menuduh Rusia melanggar hukum internasional dalam melakukan operasi militernya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
2 Negara Anggota NATO...
2 Negara Anggota NATO Akan Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
3 Anggota NATO Sangat...
3 Anggota NATO Sangat Takut jika Ukraina dan Rusia Sepakati Gencatan Senjata
Peran Tersembunyi AS...
Peran Tersembunyi AS dalam Perang Ukraina Terbongkar! Berikut 4 Faktanya
Ditinggal AS dan Eropa,...
Ditinggal AS dan Eropa, Presiden Ukraina Memiliki Misi Rahasia ke China dan Brasil
Mengapa Ukraina dan...
Mengapa Ukraina dan AS Kalah 5-0 dalam Perundingan dengan Rusia?
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
Eks PM Inggris Tegaskan...
Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO
Breaking News: Pipa...
Breaking News: Pipa Gas Petronas Terbakar, 33 Terluka
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Panduan Lengkap Tarif Tol Trans Jawa dan Strategi Perjalanan!
10 Petinju Amerika Serikat...
10 Petinju Amerika Serikat Terkaya Sepanjang Sejarah: Jagoanmu Masuk Daftar Sultan?
Harga Cabai Rawit Merah...
Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp100.000 per Kg, Wamendag Salahkan Cuaca
Berita Terkini
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
48 menit yang lalu
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
1 jam yang lalu
Siapa Hamad bin Isa...
Siapa Hamad bin Isa Al Khalifa? Raja Bahrain yang Bangun Gereja 9.000 Meter Persegi
2 jam yang lalu
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
3 jam yang lalu
5 Tradisi Lebaran Terunik...
5 Tradisi Lebaran Terunik di Dunia, Ada Adu Pecah Telur Rebus di Afghanistan
4 jam yang lalu
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
5 jam yang lalu
Infografis
Ini Alasan Mengapa Tanaman...
Ini Alasan Mengapa Tanaman Ganja Harus Ditanam di Ketinggian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved