Soal Isu Hadiah untuk Tewaskan Tentara AS, Ini Kata Trump
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump angkat bicara mengenai laporan New York Times yang menyebut Rusia menyiapkan hadiah bagi milisi terkait Taliban untuk membunuh tentara AS. Trump menyebut laporan itu palsu.
Trump, melalui akun Twitternya, awalnya mengatakan, bahwa baik dia ataupun Wakil Presiden AS, Mike Pence tidak pernah diberitahu soal laporan intelijen, yang dikutip oleh New York Times tersebut.
( Baca Juga: Baca juga: Sosialisasi Protokol Kesehatan di Pasar Pelelangan Ikan
Menurut juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, seluruh senjata Taliban diperoleh dari dalam negeri atau hasil sitaan dari kelompok saingan. Dia juga menegaskan kegiatan Taliban tidak terkait dengan organ intelijen atau negara asing.
"Taliban berkomitmen untuk kesepakatan dengan AS, mengatakan bahwa implementasinya akan memastikan perdamaian dan stabilitas komprehensif di Afghanistan," ucapnya.
Trump, melalui akun Twitternya, awalnya mengatakan, bahwa baik dia ataupun Wakil Presiden AS, Mike Pence tidak pernah diberitahu soal laporan intelijen, yang dikutip oleh New York Times tersebut.
( Baca Juga: Baca juga: Sosialisasi Protokol Kesehatan di Pasar Pelelangan Ikan
Menurut juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, seluruh senjata Taliban diperoleh dari dalam negeri atau hasil sitaan dari kelompok saingan. Dia juga menegaskan kegiatan Taliban tidak terkait dengan organ intelijen atau negara asing.
"Taliban berkomitmen untuk kesepakatan dengan AS, mengatakan bahwa implementasinya akan memastikan perdamaian dan stabilitas komprehensif di Afghanistan," ucapnya.
(esn)