Taliban Bantah Ditawari Hadiah oleh Rusia untuk Bunuh Tentara AS
loading...
A
A
A
KABUL - Taliban membantah laporan New York Times, bahwa mereka telah ditawari hadiah oleh Rusia untuk membunuh tentara Amerika Serikat (AS) dan koalisi. Taliban mengatakan bahwa rumor ini dibuat untuk menciptakan hambatan untuk penarikan pasukan AS dari Afghanistan.
Menurut juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, seluruh senjata Taliban diperoleh dari dalam negeri atau hasil sitaan dari kelompok saingan. Dia juga menegaskan kegiatan Taliban tidak terkait dengan organ intelijen atau negara asing.
( Baca Juga: Baca juga: Mengintip Pengelolaan Limbah Medis di RSCM
"Kisah tumpul ini dengan jelas menggambarkan rendahnya kemampuan intelektual staff propaganda intelijen AS, yang bukannya membuat sesuatu yang lebih rumit muncul dengan omong kosong seperti itu," ujarnya.
Menurut juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, seluruh senjata Taliban diperoleh dari dalam negeri atau hasil sitaan dari kelompok saingan. Dia juga menegaskan kegiatan Taliban tidak terkait dengan organ intelijen atau negara asing.
( Baca Juga: Baca juga: Mengintip Pengelolaan Limbah Medis di RSCM
"Kisah tumpul ini dengan jelas menggambarkan rendahnya kemampuan intelektual staff propaganda intelijen AS, yang bukannya membuat sesuatu yang lebih rumit muncul dengan omong kosong seperti itu," ujarnya.
(esn)