Ugal-ugalan, 27 Jet Tempur China Terabas Zona Pertahanan Udara Taiwan

Kamis, 04 Agustus 2022 - 04:20 WIB
loading...
Ugal-ugalan, 27 Jet...
27 jet tempur China memasuki zona pertahanan udara Taiwan beberapa jam setelah Ketua DPR AS Nancy Pelosi tiba. Foto/Ilustrasi/Sindonews
A A A
TAIPEI - Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) dilaporkan mengirim 27 jet tempur ke wilayah yang telah ditetapkan Taiwan sebagai Area Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) pada hari Rabu.

"27 pesawat PLA (6 jet tempur J-11, 5 jet tempur J-16 dan 16 jet tempur SU-30) memasuki area sekitar R.O.C. pada 3 Agustus 2022," kata Kementerian Pertahanan Taiwan di Twitter mengacu pada akronim Republik Cina, nama resmi pulau itu seperti dikutip dari Anadolu, Kamis (4/8/2022).

Pernyataan di Twitter mengatakan pesawat patroli militer dan sistem rudal pertahanan udara mengikuti pesawat dan mengirimkan peringatan melalui radio.



Penerbangan dilakukan beberapa jam setelah kunjungan kontroversial Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi ke pulau itu.

Pelosi sedang dalam perjalanan empat negara ke Asia dan terbang pada Selasa malam ke Taiwan dari Malaysia. Ini adalah perjalanan pertama ke pulau yang diperintah sendiri itu oleh Ketua DPR AS yang menjabat dalam 25 tahun.

Kunjungan itu disambut dengan kemarahan oleh China, yang meluncurkan latihan militer dan merencanakan latihan empat hari di sekitar pulau itu.



Beijing menganggap Taiwan sebagai "provinsi yang memisahkan diri" dan sangat mendesak negara-negara lain untuk menghindari hubungan langsung dengan Taipei yang menikmati hubungan diplomatik independen dengan setidaknya 14 negara.

AS tidak mengakui Taiwan sebagai negara yang terpisah tetapi memiliki hubungan ekonomi dan pertahanan dengan pulau itu.

Politisi dari Partai Republik Newt Gingrich adalah Ketua DPR AS terakhir yang melakukan perjalanan ke Taiwan, pada tahun 1997.



(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1955 seconds (0.1#10.140)