Duh, Joe Biden Kembali Dinyatakan Positif COVID-19

Minggu, 31 Juli 2022 - 06:59 WIB
loading...
Duh, Joe Biden Kembali Dinyatakan Positif COVID-19
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden kembali dinyatakan positif COVID-19, beberapa hari setelah dinyatakan negatif. Foto/thewest.com.au
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden kembali dinyatakan positif COVID-19 pada Sabtu pagi, beberapa hari setelah dinyatakan negatif. Menurut surat dari dokter kepresidenan Dr. Kevin O'Connor, kemungkinan itu merupakan "rebound" positif COVID-19 yang menurut catatan dokter terpantau dalam sebagian kecil pasien yang diobati dengan Paxlovid.

"Biden telah mengalami tidak ada gejala yang muncul kembali, dan terus merasa cukup baik dan, sebagai akibatnya, tidak akan melanjutkan perawatan," kata Gedung Putih seperti dikutip dari CNN, Minggu (31/7/2022).

O'Connor sendiri sebelumnya mengatakan Biden dinyatakan negatif pada Selasa malam, Rabu pagi, Kamis pagi dan Jumat pagi sebelum kemudian dinyatakan positif pada Sabtu pagi.

"Namun, dengan tes antigen positif, dia akan memulai kembali prosedur isolasi yang ketat," kata dokter.

Biden berhenti mengisolasi pada Rabu pagi setelah tes antigen 2 kali berturut-turut negatif, merayakannya dengan berpidato dari Taman Mawar Gedung Putih.



Dokter mengatakan Biden tidak mengalami gejala apa pun tetapi dia akan mengisolasi diri di Gedung Putih. Dia telah membatalkan rencana untuk melakukan perjalanan ke rumahnya di Delaware pada Minggu ini dan ke Michigan, di mana dia diharapkan untuk mempromosikan RUU yang baru-baru ini disahkan bertujuan untuk meningkatkan produksi semikonduktor AS, kata Gedung Putih.

"Teman-teman, hari ini saya dites positif COVID lagi," tulis Biden di Twitter.

"Ini terjadi pada sebagian kecil orang. Saya tidak memiliki gejala tetapi saya akan mengisolasi untuk keselamatan semua orang di sekitar saya. Saya masih bekerja, dan akan segera kembali ke jalan," sambungnya.

Sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre menulis Biden dinyatakan positif tanpa menunjukkan gejala, merasa baik-baik saja, dan tetap bekerja meski menjalan isolasi dari Residence untuk melindungi orang lain.

Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan upaya pelacakan kontak sedang berlangsung pada Sabtu waktu setempat setelah tes COVID-19 Biden menunjukkan hasil positif.

Biden sendiri sebelumnya telah melanjutkan kegiatan di Gedung Putih setelah dites negatif minggu ini, meskipun ia terlihat mengenakan masker lebih teratur. Pejabat Gedung Putih mengatakan mereka bekerja untuk memastikan ada jarak sosial di acara-acara publik yang dia adakan di Gedung Putih.

Biden (79) pertama kali dinyatakan positif pada 21 Juli lalu. Selama serangan pertamanya dengan penyakit itu, ia mengalami gejala ringan, termasuk pilek, kelelahan, suhu tinggi dan batuk, menurut dokternya.



Presiden AS itu menyelesaikan rangkaian perawatan selama lima hari menggunakan obat Paxlovid, yang memerlukan resep dokter dan tersedia melalui otorisasi penggunaan darurat dari otoritas obat dan makanan AS untuk pengobatan COVID-19 ringan hingga sedang pada orang berusia 12 tahun ke atas yang berisiko tinggi penyakit parah.

Ketika Biden pertama kali dites positif minggu lalu, Gedung Putih mengatakan dia memiliki 17 kontak dekat, tidak ada yang akhirnya dites positif.

"Ibu Negara Jill Biden tetap berada di Delaware, tempat dia berada sejak Biden pertama kali dinyatakan positif COVID-19," kata seorang pejabat Gedung Putih kepada CNN. Dia belum kembali ke Gedung Putih.

Jill telah dijadwalkan untuk bergabung dengan Biden ketika dia melakukan perjalanan ke Wilmington pada hari Minggu.

Biden telah divaksinasi lengkap dan menerima dua suntikan booster. Dia menerima dua dosis pertama vaksin Pfizer/BioNTech COVID-19 menjelang pelantikannya pada Januari 2021, suntikan booster pertamanya pada bulan September dan vaksinasi booster kedua pada bulan Maret.



(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2236 seconds (0.1#10.140)