Biden Terus Batuk dan Tubuh Sakit, 2 Hari setelah Positif Covid-19
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Gejala Covid-19 Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden "terus membaik" dan dia menoleransi pengobatan dengan baik.
Pernyataan itu diungkapkan dokter Gedung Putih pada Sabtu (23/7/2022), dua hari setelah pria berusia 79 tahun itu dinyatakan positif mengidap virus tersebut.
“Biden yang mengasingkan diri di Gedung Putih, menyelesaikan hari kedua penuh Paxlovid pada Jumat malam,” tulis dokternya Kevin O'Connor dalam memorandum kepada sekretaris pers Gedung Putih.
Baca juga: WHO Tetapkan Cacar Monyet sebagai Darurat Global, 75 Negara Terjangkit
“Pemimpin AS terus mengalami sakit tenggorokan, pilek, batuk dan nyeri tubuh, tetapi itu tidak terlalu merepotkan,” ujar O'Connor.
“Dan denyut nadi, tekanan darah, laju pernapasan, dan suhunya tetap normal sepenuhnya," ungkap dia.
Baca juga: Foto Erdogan dengan Putin Dicap sebagai Tantangan bagi NATO
Dia menambahkan, “Saturasi oksigennya terus sangat baik di udara ruangan, sementara paru-parunya bersih."
Dia menulis Biden akan terus menggunakan Paxlovid, serta menggunakan Tylenol dan inhaler untuk batuknya “sesuai kebutuhan.”
“Presiden tidak mengalami sesak napas sama sekali," ujar O'Connor.
Pernyataan itu diungkapkan dokter Gedung Putih pada Sabtu (23/7/2022), dua hari setelah pria berusia 79 tahun itu dinyatakan positif mengidap virus tersebut.
“Biden yang mengasingkan diri di Gedung Putih, menyelesaikan hari kedua penuh Paxlovid pada Jumat malam,” tulis dokternya Kevin O'Connor dalam memorandum kepada sekretaris pers Gedung Putih.
Baca juga: WHO Tetapkan Cacar Monyet sebagai Darurat Global, 75 Negara Terjangkit
“Pemimpin AS terus mengalami sakit tenggorokan, pilek, batuk dan nyeri tubuh, tetapi itu tidak terlalu merepotkan,” ujar O'Connor.
“Dan denyut nadi, tekanan darah, laju pernapasan, dan suhunya tetap normal sepenuhnya," ungkap dia.
Baca juga: Foto Erdogan dengan Putin Dicap sebagai Tantangan bagi NATO
Dia menambahkan, “Saturasi oksigennya terus sangat baik di udara ruangan, sementara paru-parunya bersih."
Dia menulis Biden akan terus menggunakan Paxlovid, serta menggunakan Tylenol dan inhaler untuk batuknya “sesuai kebutuhan.”
“Presiden tidak mengalami sesak napas sama sekali," ujar O'Connor.