Beranikah China Tembak Jatuh Pesawat Ketua DPR AS Jika Kunjungi Taiwan?

Sabtu, 30 Juli 2022 - 15:58 WIB
loading...
Beranikah China Tembak...
Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi berencana mengunjungi Taiwan. China mengancam akan memberi respons militer jika kunjungan itu benar-benar terjadi. Foto/REUTERS
A A A
TAIPEI - China telah mengancam akan merespons secara militer jika Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi mengunjungi Taiwan . Ancaman itu membuat para pejabat Washington khawatir Beijing akan nekat menembak jatuh pesawat yang ditumpangi Pelosi.

Ancaman militer China pertama kali dilaporkan Financial Times pada hari Minggu lalu, mengutup beberapa sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China Zhao Lijian pada Selasa lalu mengatakan perjalanan Pelosi ke Taiwan, jika benar-benar terjadi, akan berdampak besar pada hubungan AS-China.

Zhao tidak membenarkan atau pun menyangkal soal ancaman militer China seperti yang dilaporkan Financial Times.



“Jika AS bersikeras mengambil jalan yang salah, China akan mengambil langkah tegas dan kuat untuk menjaga kedaulatan dan integritas teritorialnya. Semua konsekuensi berikutnya akan ditanggung oleh pihak AS,” ujar Zhao.

Kunjungan Pelosi ke Taiwan belum dipastikan. Namun, Pentagon telah mengindikasikan sedang bersiap untuk melindunginya, memerintahkan kelompok tempur kapal induk ke perairan yang diperebutkan di sekitar Taiwan.

Jika kunjungan itu terjadi, Pelosi akan menjadi Ketua DPR pertama AS yang berkunjung sejak Newt Gingrich pada 1997.

Taiwan telah memerintah sendiri secara demokratis setelah berakhirnya perang saudara China di masa lalu. Namun, Beijing masih menganggap pulau itu bagian dari China dan siap menggunakan kekuatan militer untuk menundukannya.

Presiden China Xi Jinping telah menyampaikan peringatan keras kepada Presiden AS Joe Biden saat berbincang soal Taiwan via telepon.

“Mereka yang bermain api akan binasa karenanya,” kata Xi memperingatkan Biden. "Diharapkan AS akan jernih tentang ini. AS harus menghormati prinsip satu-China dan menerapkan tiga komunike bersama baik dalam perkataan maupun perbuatan.”



Analis think-tank German Marshall Fund untuk China, Bonnie Glaser, memperingatkan bahwa Xi bertekad untuk tidak terlihat lemah. Dia berusaha agar pemerintahannya disemen seumur hidup pada konferensi Partai Komunis China yang akan datang.

“Sepertinya, menurut saya, China akan merespons secara militer,” kata Glaser, seperti dikutip news.com.au, Sabtu (30/7/2022).

“Saya tidak berpikir mereka akan menembak atau mencoba menembak jatuh pesawat Pelosi. Tapi ada banyak cara lain yang bisa mereka coba untuk mengganggu pesawat yang dia tumpangi," ujarnya.

The Global Times, media pemerintah China, melaporkan juru bicara Kementerian Pertahanan China mengatakan Pasukan Roket Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) telah diperintahkan untuk melakukan latihan dengan rudal barunya—menargetkan kapal induk AS dan kapal militer besar lainnya yang mungkin terlibat dalam kunjungan Pelosi.

Mantan editor Global Times Hu Xijin menyatakan dia berharap melihat pesawat tempur PLA mencegat pesawat Pelosi di atas Taiwan.

“Cepat atau lambat, pesawat PLA akan memasuki wilayah udara di atas Taiwan dalam langkah yang sah dan benar untuk mewujudkan kedaulatan China atas pulau Taiwan," katanya.

"China tidak akan membiarkan kunjungan Pelosi ke Taiwan dilakukan dengan lancar, dan PLA pasti akan membuat rencana lebih lanjut sebagai tanggapan atas pengawalan militer AS. Akan ada krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya di Selat Taiwan. Kemungkinan konflik militer yang disebabkan oleh salah penilaian semakin meningkat," paparnya.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1911 seconds (0.1#10.140)