Horor! Perenang Terkena Ranjau Saat Berenang di Laut Hitam
loading...
A
A
A
Awal bulan ini, seorang pejabat tinggi pertahanan Ukraina mengatakan bahwa negaranya sedang mempertimbangkan untuk menggunakan senjata Barat untuk menargetkan armada Laut Hitam Rusia.
“Kami memiliki ancaman permanen dari armada Laut Hitam Rusia. Mengingat teknologi dan kemampuan baru yang kami terima, kami harus mengatasi ancaman ini,” kata Wakil Menteri Pertahanan Volodymyr Havrylov kepada surat kabar Inggris The Times.
"Kami siap menargetkan mereka di seluruh Laut Hitam jika kami memiliki kemampuan itu," imbuhnya.
Dalam beberapa hari terakhir, Ukraina telah menggembar-gemborkan kehebatan Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) yang telah disediakan Amerika Serikat untuk Ukraina dalam perang melawan Rusia. Pekan lalu, Gedung Putih mengumumkan akan mengirim empat HIMARS tambahan ke Ukraina.
Selain menimbulkan bahaya bagi manusia, perang Rusia-Ukraina juga menimbulkan bahaya bagi lumba-lumba, yang kematiannya telah pada tingkat yang mengkhawatirkan karena kapal perang dan kapal selam Rusia telah menyebabkan polusi suara yang terbukti mematikan bagi mamalia laut itu.
The Kyiv Independent melaporkan bulan ini bahwa ribuan lumba-lumba telah mati setiap bulan sejak Rusia melancarkan invasi ke Ukraina pada Februari.
Lihat Juga: Misteri Rudal Hipersonik Oreshnik Rusia Gempur Ukraina, Dikira Rudal Balistik Antarbenua
“Kami memiliki ancaman permanen dari armada Laut Hitam Rusia. Mengingat teknologi dan kemampuan baru yang kami terima, kami harus mengatasi ancaman ini,” kata Wakil Menteri Pertahanan Volodymyr Havrylov kepada surat kabar Inggris The Times.
"Kami siap menargetkan mereka di seluruh Laut Hitam jika kami memiliki kemampuan itu," imbuhnya.
Dalam beberapa hari terakhir, Ukraina telah menggembar-gemborkan kehebatan Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) yang telah disediakan Amerika Serikat untuk Ukraina dalam perang melawan Rusia. Pekan lalu, Gedung Putih mengumumkan akan mengirim empat HIMARS tambahan ke Ukraina.
Selain menimbulkan bahaya bagi manusia, perang Rusia-Ukraina juga menimbulkan bahaya bagi lumba-lumba, yang kematiannya telah pada tingkat yang mengkhawatirkan karena kapal perang dan kapal selam Rusia telah menyebabkan polusi suara yang terbukti mematikan bagi mamalia laut itu.
The Kyiv Independent melaporkan bulan ini bahwa ribuan lumba-lumba telah mati setiap bulan sejak Rusia melancarkan invasi ke Ukraina pada Februari.
Lihat Juga: Misteri Rudal Hipersonik Oreshnik Rusia Gempur Ukraina, Dikira Rudal Balistik Antarbenua
(ian)