Lavrov Akui Tujuan Rusia Gulingkan Presiden Ukraina Zelensky

Senin, 25 Juli 2022 - 22:01 WIB
loading...
A A A
Di wilayah Donetsk timur, fokus serangan Rusia, artileri Rusia menyerang Avdiivka, Kramatorsk dan Kostiantynivka. Serangan udara di Bakhmut merusak lima rumah.

“Rusia menggunakan taktik bumi hangus di seluruh Donbass, mereka menembak dari darat dan dari udara untuk menyapu bersih seluruh kota,” ujar Gubernur Donetsk Pavlo Kyrylenko dalam sambutan yang disiarkan televisi.

Rusia juga menyerang wilayah Kharkiv. Di kota Chuhuiv, serangan Rusia menghancurkan gedung klub lokal dan petugas penyelamat memindahkan beberapa orang dari bawah reruntuhan.

Gubernur Kharkiv Oleh Sinyehubov mengecam serangan itu sebagai “kebiadaban yang tidak masuk akal.”

Dia mengatakan, “Itu terlihat seperti lotere mematikan ketika tidak ada yang tahu di mana serangan berikutnya akan datang dan seluruh wilayah berbahaya untuk kehidupan.”

Di wilayah Dnipro, seorang gadis berusia 10 tahun terluka oleh penembakan, dan seorang anak berusia 7 tahun terluka dalam penembakan Rusia di wilayah Mykolaiv.

Dalam perkembangan lainnya, badan keamanan domestik utama Rusia, pada Senin, mengatakan telah menggagalkan upaya intelijen militer Ukraina membujuk pilot militer Rusia agar menyerahkan jet tempur mereka ke Ukraina.

Badan Keamanan Federal Rusia (FSB), agen penerus KGB, mengatakan Ukraina menawarkan uang tunai kepada pilot Rusia dan kewarganegaraan Uni Eropa untuk membujuk mereka membajak pesawat tempur mereka.

Dalam video yang dirilis FSB, seorang pria yang mengaku sebagai perwira intelijen Ukraina, menawarkan untuk membayar calon pilot pembelot USD2 juta jika dia mau menyerahkan pesawatnya selama misi tempur di Ukraina.

Televisi pemerintah Rusia mengklaim agen mata-mata Barat membantu Ukraina dalam upaya tersebut. Klaim Rusia tidak dapat diverifikasi secara independen.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0950 seconds (0.1#10.140)