China Ancam Respons Militer Soal Kunjungan Ketua DPR AS ke Taiwan

Senin, 25 Juli 2022 - 17:34 WIB
loading...
A A A
Pelosi akan menjadi penerus Ruang Oval Gedung Putih jika presiden maupun wakil presiden tidak dapat menjabat.

Menurut kebijakan Satu China, Washington mengakui klaim Beijing atas kedaulatan Taiwan.

Pada Jumat, juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China Wang Wenbin mengulangi sumpah Beijing untuk mengambil "tindakan balasan yang kuat."

Dia menambahkan, "Kami serius dengan apa yang kami katakan."

Pentagon tampaknya melihat perjalanan yang direncanakan Pelosi bermasalah. Ditekan tentang masalah ini oleh wartawan Rabu lalu, Biden menjawab, “Saya pikir militer menganggap itu bukan ide yang baik saat ini, tetapi saya tidak tahu apa statusnya.”

Pelosi mengatakan kepada wartawan pada Kamis bahwa Biden tidak menyampaikan kekhawatiran secara langsung kepadanya.

"Saya kira apa yang dikatakan presiden adalah, mungkin militer takut pesawat kami akan ditembak jatuh atau semacamnya oleh China," tutur dia.

“Pejabat Gedung Putih sedang mencoba menilai apakah peringatan terbaru China itu serius atau nyerempet bahaya untuk menggertak Pelosi agar tidak melakukan perjalanan,” ungkap laporan Financial Times.

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan menentang kunjungan itu karena khawatir akan meningkatkan ketegangan di Selat Taiwan.

“Dewan Keamanan Nasional telah memberi Pelosi konteks, fakta, dan informasi terkait geopolitik tentang kunjungan yang direncanakan, membiarkannya membuat keputusan sendiri,” tutur juru bicara Dewan Keamanan John Kirby.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1657 seconds (0.1#10.140)