WHO Tetapkan Cacar Monyet sebagai Darurat Global, 75 Negara Terjangkit

Minggu, 24 Juli 2022 - 00:01 WIB
loading...
WHO Tetapkan Cacar Monyet...
Seseorang mendapat vaksin cacar monyet di Northwell Health Immediate Care Center, Fire Island-Cherry Grove, New York, AS, 15 Juli 2022. Foto/REUTERS
A A A
LONDON - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Sabtu (23/7/2022) menyatakan penyebaran global cacar monyet sebagai “Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Menjadi Perhatian Internasional”.

Status tersebut hanya satu tingkat di bawah status pandemi yang ditetapkan untuk Covid-19.

“Sekarang ada 16.000 kasus cacar monyet yang tercatat di 75 negara,” ungkap Direktur WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Wabah cacar monyet, yang dimulai di antara pria gay di Eropa pada Mei, adalah wabah penyakit pertama yang diberi label darurat kesehatan masyarakat oleh WHO sejak Covid-19 pada Januari 2020, dua bulan sebelum Covid-19 dinyatakan sebagai pandemi global oleh WHO.



“Kita memiliki wabah yang telah menyebar ke seluruh dunia dengan cepat, melalui mode penularan baru, yang terlalu sedikit kita pahami,” papar Tedros setelah berdiskusi dengan komite darurat WHO.

Menunjuk pada penyebaran cacar monyet di negara-negara yang secara tradisional tidak ditemukan, serta risikonya terhadap kesehatan manusia, Tedros menambahkan, "Untuk semua alasan ini, saya telah memutuskan wabah cacar monyet global merupakan keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional.”

Cacar money atau monkeypox mirip dengan cacar manusia, yang diberantas pada 1980, dan endemik di beberapa bagian Afrika barat dan tengah.



Gejala awalnya termasuk demam, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, pembengkakan kelenjar getah bening, kedinginan, dan kelelahan, dan mereka yang menderita mengalami lesi kulit yang khas.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ikuti Langkah Trump,...
Ikuti Langkah Trump, Argentina Keluar dari WHO
WHO Ungkap Lebih dari...
WHO Ungkap Lebih dari 12.000 Orang Butuh Evakuasi Medis dari Gaza
Masih Berstatus Perang...
Masih Berstatus Perang dengan Korea Utara, Darurat Militer Jadi Hal Sensitif di Korea Selatan
Mengapa Presiden Korea...
Mengapa Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol Memberlakukan Darurat Militer?
Tanggung Jawab terhadap...
Tanggung Jawab terhadap Darurat Militer 6 Jam, Menhan Korea Selatan Mengundurkan Diri
Siapakah Yoon Suk-yeol?...
Siapakah Yoon Suk-yeol? Presiden Korea Selatan yang Sedang Galau dan Putus Asa dengan Memberlakukan Status Darurat Militer
6 Fakta Pemberlakuan...
6 Fakta Pemberlakuan Status Darurat Militer yang Berlaku 6 Jam di Korea Selatan
5 Cerita WNI Terjebak...
5 Cerita WNI Terjebak 18 Jam Mati Listrik di Spanyol: Enggak Ada yang Nyalain Lilin
Profil Hussein Al Sheikh,...
Profil Hussein Al Sheikh, Calon Kuat Pengganti Presiden Palestina Mahmoud Abbas
Rekomendasi
Paula Verhoeven Ajukan...
Paula Verhoeven Ajukan Banding Putusan Cerai, Baim Wong Siap Ambil Langkah Hukum Balik
SMKN 2 Marabahan Terpilih...
SMKN 2 Marabahan Terpilih Jadi Sekolah New T-TEP General Repair 2025
Daftar Lengkap Penerima...
Daftar Lengkap Penerima Penghargaan Women's Inspiration Awards 2025
Berita Terkini
Guru Australia dan Indonesia...
Guru Australia dan Indonesia Perkuat Hubungan
1 jam yang lalu
Iran Ancam Netanyahu:...
Iran Ancam Netanyahu: Setiap Aksi Permusuhan akan Dibalas dengan Respons Menghancurkan
2 jam yang lalu
Angkatan Udara Rusia...
Angkatan Udara Rusia Tembak Jatuh Jet Tempur Su-27 Ukraina
2 jam yang lalu
Pemukim Israel Bangun...
Pemukim Israel Bangun Jalan Baru saat Tentara Curi Uang di Rumah-rumah Warga Palestina
3 jam yang lalu
Houthi Akui Serang Kapal...
Houthi Akui Serang Kapal Induk AS Harry S Truman di Laut Merah
4 jam yang lalu
3 Negara yang Memperebutkan...
3 Negara yang Memperebutkan Kashmir, Siapa yang Berhak?
5 jam yang lalu
Infografis
4 Penyebab Israel Tidak...
4 Penyebab Israel Tidak Layak Disebut sebagai Negara
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved