Ukraina Lanjutkan Ekspor Gandum dari Pelabuhan Meski Ada Serangan Rusia
loading...
A
A
A
KIEV - Ukraina terus bersiap memulai kembali ekspor gandum dari pelabuhan Laut Hitam meskipun serangan rudal Rusia menghantam pelabuhan Odesa pada Sabtu (23/7/2022).
Menteri Infrastruktur Ukraina Oleksandr Kubrakov menjelaskan hal itu setelah serangan rudal Rusia.
“Rudal Rusia menghantam pelabuhan selatan Odesa,” ungkap militer Ukraina.
Serangan rudal itu mengancam kesepakatan penting yang ditandatangani sehari sebelumnya untuk membuka blokir ekspor biji-bijian dari pelabuhan Laut Hitam dan mengurangi kekurangan pangan global yang disebabkan perang.
“Dua rudal Rusia menghantam pelabuhan Odesa pada Sabtu tetapi tidak menyebabkan kerusakan yang signifikan,” papar laporan penyiar publik Suspilne, mengutip militer Ukraina.
“Satu stasiun pompa terkena serangan menyebabkan kebakaran kecil yang merusak rumah-rumah di sekitar pelabuhan,” ungkap juru bicara komando militer selatan Ukraina Natalia Humeniuk.
“Area penyimpanan biji-bijian tidak terkena,” papar dia. Tidak ada korban yang dilaporkan.
“Kami melanjutkan persiapan teknis untuk peluncuran ekspor produk pertanian dari pelabuhan kami,” tulis Kubrakov di Facebook.
Menteri Infrastruktur Ukraina Oleksandr Kubrakov menjelaskan hal itu setelah serangan rudal Rusia.
“Rudal Rusia menghantam pelabuhan selatan Odesa,” ungkap militer Ukraina.
Serangan rudal itu mengancam kesepakatan penting yang ditandatangani sehari sebelumnya untuk membuka blokir ekspor biji-bijian dari pelabuhan Laut Hitam dan mengurangi kekurangan pangan global yang disebabkan perang.
“Dua rudal Rusia menghantam pelabuhan Odesa pada Sabtu tetapi tidak menyebabkan kerusakan yang signifikan,” papar laporan penyiar publik Suspilne, mengutip militer Ukraina.
“Satu stasiun pompa terkena serangan menyebabkan kebakaran kecil yang merusak rumah-rumah di sekitar pelabuhan,” ungkap juru bicara komando militer selatan Ukraina Natalia Humeniuk.
“Area penyimpanan biji-bijian tidak terkena,” papar dia. Tidak ada korban yang dilaporkan.
“Kami melanjutkan persiapan teknis untuk peluncuran ekspor produk pertanian dari pelabuhan kami,” tulis Kubrakov di Facebook.
(sya)