PM Italia Mengundurkan Diri untuk Kedua Kalinya

Kamis, 21 Juli 2022 - 16:34 WIB
loading...
A A A
Kemungkinan kejatuhannya terjadi meskipun jajak pendapat menjelang drama pada Rabu kemarin menunjukkan sebagian besar orang Italia ingin Draghi tetap memimpin sampai pemilihan umum yang dijadwalkan pada Mei tahun depan.



Salvini, yang makan malam di vila Roma milik Berlusconi setelah pemungutan suara, mengatakan kampanye pemilihan akan dimulai Kamis, sumber partai mengatakan kepada kantor berita AGI.

Dia mengatakan Draghi dan Italia adalah korban kegilaan Bintang Lima. Pemimpin Bintang Lima Giuseppe Conte membalas dengan mengatakan bahwa Gerakan, yang memulai kehidupan sebagai partai protes, telah menjadi target serangan politik.

"Kami dipaksa ke pintu," ujarnya.

Enrico Letta, kepala Partai Demokrat kiri-tengah, yang memberikan suara mendukung perdana menteri, mengatakan menggulingkan pemerintahan Draghi berarti melawan kepentingan warga Italia dan Italia".

Pendukung Draghi telah memperingatkan keruntuhan pemerintah dapat memperburuk penyakit sosial dalam periode inflasi yang merajalela, menunda anggaran, mengancam dana pemulihan pascapandemi Uni Eropa dan membuat pasar gelisah.



Menteri Urusan Eropa Prancis Laurence Boone mengatakan pengunduran diri Draghi akan membuka "periode ketidakpastian" dan menandai hilangnya "pilar Eropa".

Berdasarkan jajak pendapat saat ini, aliansi kanan yang dipimpin oleh partai Brothers of Italy pimpinan Giorgia Meloni dan termasuk Forza Italia serta Liga anti imigrasi akan dengan nyaman memenangkan pemilihan cepat – jika ketiga partai bisa akur.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4213 seconds (0.1#10.140)