Profil Valentina Galatova, Tentara Wanita Rusia yang Tewas di Ukraina
loading...
A
A
A
Karier Galatova di militer Rusia memang sudah berlangsung lama. Sebelum ikut membantu garda depan peperangan, ia terlebih dahulu ditugaskan sebagai tenaga medis.
Pada saat itu, Rusia memang melarang wanita bertempur di garis depan. Ia juga merupakan bagian dari unit Rusia yang ditugaskan untuk menyerang Mariupol, Ukraina.
Unit tersebut secara brutal mengepung Mariupol selama dua bulan hingga hampir menghancurkan kota tersebut. Di sinilah Valentina Galatova mengembuskan napas terakhirnya akibat terbunuh oleh tembakan mortir.
Sebelumnya, Galatova juga pernah menjadi sukarelawan untuk angkatan bersenjata DPR. Ia lantas dikirim ke Ukraina.
Penugasan ini terjadi setelah Putin menyerang Ukraina untuk kedua kalinya pada Februari 2022.
Kini, Galatova sudah tidak ada. Ia dikubur di wilayah barat daya Voronezh, kampung halamannya. Sejumlah laporan menyebutkan, putra Galatova yang berumur 8 tahun diurus oleh sang nenek.
Pada saat itu, Rusia memang melarang wanita bertempur di garis depan. Ia juga merupakan bagian dari unit Rusia yang ditugaskan untuk menyerang Mariupol, Ukraina.
Unit tersebut secara brutal mengepung Mariupol selama dua bulan hingga hampir menghancurkan kota tersebut. Di sinilah Valentina Galatova mengembuskan napas terakhirnya akibat terbunuh oleh tembakan mortir.
Sebelumnya, Galatova juga pernah menjadi sukarelawan untuk angkatan bersenjata DPR. Ia lantas dikirim ke Ukraina.
Penugasan ini terjadi setelah Putin menyerang Ukraina untuk kedua kalinya pada Februari 2022.
Kini, Galatova sudah tidak ada. Ia dikubur di wilayah barat daya Voronezh, kampung halamannya. Sejumlah laporan menyebutkan, putra Galatova yang berumur 8 tahun diurus oleh sang nenek.
(sya)