Warga Sri Lanka Terobos Masuk ke Istana Presiden, Acak-acak Perabotan

Minggu, 10 Juli 2022 - 21:15 WIB
loading...
A A A
Kekacauan politik dapat memperumit upaya untuk menarik Sri Lanka keluar dari krisis ekonomi terburuknya dalam tujuh dekade, dipicu oleh kekurangan mata uang asing yang parah yang telah menghentikan impor kebutuhan pokok seperti bahan bakar, makanan dan obat-obatan.

Dana Moneter Internasional (IMF), yang telah melakukan pembicaraan dengan pemerintah Sri Lanka untuk kemungkinan dana talangan USD3 miliar, mengatakan pada hari Minggu, bahwa pihaknya sedang memantau peristiwa dengan cermat.



"Kami berharap resolusi situasi saat ini yang akan memungkinkan dimulainya kembali dialog kami tentang program yang didukung IMF," kata pemberi pinjaman global itu dalam sebuah pernyataan.

Rajapaksa belum terlihat di depan umum sejak Jumat dan dia belum secara langsung mengatakan apapun tentang pengunduran dirinya. Kantor Wickremesinghe mengatakan dia juga akan berhenti, meskipun dia maupun Rajapaksa tidak dapat dihubungi.

(esn)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2152 seconds (0.1#10.140)