Profil Ahn Gwi-ryeong, Anggota Parlemen Korea Selatan yang Bergulat dengan Tentara Bersenjata
loading...
A
A
A
SEOUL - Ahn Gwi-ryeong, aeorang jurnalis yang beralih menjadi anggota parlemen bergulat dengan seorang tentara bersenjata dalam sebuah pertunjukan perlawanan dan kemarahan setelah presiden Korea Selatan memberlakukan darurat militer.
Pergulatan antara Ahn dan tentara Korea Selatan itu menjadi viral karena videonya yang tersebar secara luas di internet.
Rekaman tersebut memperlihatkan seorang wanita berjaket gelap bergulat dengan seorang tentara. Ia meraih senapan sang tentara, sementara keduanya berebut senjata selama beberapa detik. Pada satu titik, tentara tersebut mengarahkan senapannya ke wanita tersebut.
“Lepaskan aku,” teriaknya kepada tentara tersebut, dilansir CNN.
Mereka kemudian dikelilingi oleh kerumunan, dan para penonton akhirnya memisahkan mereka berdua. Tentara tersebut kemudian berjalan pergi, sementara wanita tersebut berteriak: “Apa kamu tidak malu?”
Afiliasi CNN, MBC, mengidentifikasi wanita tersebut sebagai Ahn Gwi-ryeong, juru bicara oposisi utama Partai Demokrat dan mantan pembawa acara di stasiun penyiaran YTN. Ia telah memposting di Facebook pada Selasa malam, menulis: “Tidak ada kekuatan yang dapat mengalahkan rakyat.”
Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengumumkan "darurat militer darurat" kemarin, menuduh oposisi "mengendalikan parlemen" dan mendukung "tindakan anti-negara."
Pengumuman tersebut telah menjerumuskan negara ke dalam kekacauan, dengan warga sipil bentrok dengan tentara dalam upaya melindungi Majelis Nasional.
Ahn adalah ketua regional Partai Demokratik Korea untuk Distrik Dobong, Seoul.
Pergulatan antara Ahn dan tentara Korea Selatan itu menjadi viral karena videonya yang tersebar secara luas di internet.
Rekaman tersebut memperlihatkan seorang wanita berjaket gelap bergulat dengan seorang tentara. Ia meraih senapan sang tentara, sementara keduanya berebut senjata selama beberapa detik. Pada satu titik, tentara tersebut mengarahkan senapannya ke wanita tersebut.
“Lepaskan aku,” teriaknya kepada tentara tersebut, dilansir CNN.
Mereka kemudian dikelilingi oleh kerumunan, dan para penonton akhirnya memisahkan mereka berdua. Tentara tersebut kemudian berjalan pergi, sementara wanita tersebut berteriak: “Apa kamu tidak malu?”
Afiliasi CNN, MBC, mengidentifikasi wanita tersebut sebagai Ahn Gwi-ryeong, juru bicara oposisi utama Partai Demokrat dan mantan pembawa acara di stasiun penyiaran YTN. Ia telah memposting di Facebook pada Selasa malam, menulis: “Tidak ada kekuatan yang dapat mengalahkan rakyat.”
Profil Ahn Gwi-ryeong, Anggota Parlemen Korea Selatan yang Bergulat dengan Tentara Bersenjata
1. Anggota Kubu Oposisi Parlemen Korea Selatan
Ahn Gwi-ryeong, seorang pemimpin politik Korea Selatan, telah menarik perhatian luas karena berhadapan dengan seorang tentara bersenjata di tengah meningkatnya kerusuhan politik di Seoul.Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengumumkan "darurat militer darurat" kemarin, menuduh oposisi "mengendalikan parlemen" dan mendukung "tindakan anti-negara."
Pengumuman tersebut telah menjerumuskan negara ke dalam kekacauan, dengan warga sipil bentrok dengan tentara dalam upaya melindungi Majelis Nasional.
Ahn adalah ketua regional Partai Demokratik Korea untuk Distrik Dobong, Seoul.
Baca Juga