Takut Disadap Rusia, Uni Eropa Bangun Bunker Anti Mata-mata

Minggu, 10 Juli 2022 - 10:53 WIB
loading...
A A A
Fasilitas ini akan dibangun pada 2024 di kompleks Dewan Uni Eropa di Brussels, yang telah menjadi tuan rumah KTT. Lokasi pastinya belum diputuskan, tetapi para pejabat mencari di suatu tempat di dekat ruang KTT UE yang normal sehingga para pemimpin dapat bolak-balik dengan lebih mudah.

"Dan setiap perawatan akan dilakukan untuk memastikan tidak ada yang menyelundupkan alat pendengar," bunyi memo Uni Eropa menjelaskan.

"Bunker akan disapu sebelum dan sesudah pertemuan untuk mendeteksi, menemukan dan menetralisir alat penyadap," sambung memo itu.

"Ini akan memberikan tingkat kenyamanan yang sesuai untuk VIP (perabotan, kursi, dll.) dan kesopanan tetap yang sesuai (misalnya bendera, tetapi tidak ada bunga atau barang lain yang sering diganti)," tambahnya.

"Setiap perabotan baru, peralatan teknis atau aksesori (bunga, dekorasi, utilitas minuman, dll.) harus menjalani pemeriksaan TSCM [tindakan pencegahan keamanan teknis]," demikian bunyi memo itu seperti dikutip dari EUobserver, Minggu (10/7/2022).



Tetapi untuk semua perhatian UE terhadap detail, kecanggihan spyware modern membuatnya terlalu mudah untuk disembunyikan, menurut sebuah anekdot oleh sumber keamanan Belgia, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.

"Ada beberapa rumah kosong di samping Shape (pangkalan NATO di Belgia) di mana dinas intelijen negara-negara anggota mengadakan latihan dengan alat pendengar," katanya.

"Satu tim memiliki 24 jam untuk menempatkan bug sebanyak mungkin dan tim lain memiliki 24 jam untuk menyapu mereka. Estonia adalah yang terbaik (dalam mendeteksi), tetapi tidak ada yang pernah menemukan semua perangkat," tambahnya.

Itu terjadi setelah Rusia membawa kembali perang ke Eropa dengan menginvasi Ukraina dan di tengah rencana Uni Eropa untuk menciptakan angkatan bersenjata bersama bersama NATO.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1279 seconds (0.1#10.140)