Inggris Bakal Bikin 2 Kapal Induk Baru, Masing-masing Rp52,7 Triliun
loading...
A
A
A
Meg Hillier, ketua Komite Akuntan Publik dan anggota parlemen Partai Buruh, yang mencermati pekerjaan NAO, mengatakan Angkatan Laut Kerajaan Inggris dalam bahaya yang diabaikan dengan kemampuan "berlubang" kecuali jika masalah itu diatasi.
"Kementerian Pertahanan memiliki ambisi yang tinggi untuk kapal induk itu, tetapi belum menempatkan uang di mulutnya," ujar Hillier.
"Yang mengkhawatirkan, masih belum tahu biaya penuh untuk mendukung dan mengoperasikan (Kelompok) Tempur Kapal Induk," katanya.
Sementara itu, seorang juru bicara Kementerian Pertahanan mengatakan; "(Kelompok) Tempur Kapal Induk adalah tantangan yang kompleks, yang bergantung pada campuran kemampuan dan platform."
"Kami tetap berkomitmen untuk berinvestasi dalam kemampuan ini, yang menunjukkan peran global Inggris," ujarnya.
"Meskipun gangguan Covid-19, Kelompok Tempur Kapal Induk berada di jalur untuk penyebaran operasional pertamanya," paparnya. (Simak juga infografis: Bentrok Dengan China, India Kebut Pembelian 33 Jet Tempur Rusia )
"Kementerian Pertahanan memiliki ambisi yang tinggi untuk kapal induk itu, tetapi belum menempatkan uang di mulutnya," ujar Hillier.
"Yang mengkhawatirkan, masih belum tahu biaya penuh untuk mendukung dan mengoperasikan (Kelompok) Tempur Kapal Induk," katanya.
Sementara itu, seorang juru bicara Kementerian Pertahanan mengatakan; "(Kelompok) Tempur Kapal Induk adalah tantangan yang kompleks, yang bergantung pada campuran kemampuan dan platform."
"Kami tetap berkomitmen untuk berinvestasi dalam kemampuan ini, yang menunjukkan peran global Inggris," ujarnya.
"Meskipun gangguan Covid-19, Kelompok Tempur Kapal Induk berada di jalur untuk penyebaran operasional pertamanya," paparnya. (Simak juga infografis: Bentrok Dengan China, India Kebut Pembelian 33 Jet Tempur Rusia )
(min)