Dituduh Mata-mata, Iran Tahan Wakil Duta Besar Inggris di Teheran

Kamis, 07 Juli 2022 - 13:40 WIB
loading...
A A A
Tuduhan itu muncul di tengah pembicaraan yang terhenti untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran 2015, yang dibatalkan mantan Presiden AS Donald Trump pada 2018.

Di bawah apa yang disebut Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA), ditandatangani Iran, Amerika Serikat (AS), Rusia, China, Inggris, Prancis dan Jerman, Teheran menyetujui pembatasan yang mencegah pengembangan senjata nuklir dengan imbalan keringanan sanksi.

Laporan media Iran pada Rabu menyatakan, “Mata-mata yang diduga berusaha membantu membangun kasus baru tentang aspek militer dari file Iran di Badan Energi Atom Internasional."

Whitaker telah menjadi wakil kepala misi di kedutaan Inggris di Teheran sejak November 2018. Karirnya di pemerintahan Inggris telah berlangsung lebih dari tiga dekade dan termasuk menjalankan tugas di kedutaan besar di Moskow, Berlin dan Islamabad, serta di markas NATO di Brussels.

IRGC telah menangkap puluhan warga asing atas tuduhan spionase dalam beberapa tahun terakhir.

Rob Macaire, yang saat itu menjadi duta besar Inggris untuk Iran, ditangkap pada Januari 2020 karena diduga menghasut protes atas jatuhnya pesawat penumpang Ukraina secara tidak sengaja oleh militer Iran.

(sya)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1351 seconds (0.1#10.140)