Kelimpungan Dihajar Inflasi 191%, Zimbabwe Luncurkan Uang Koin Emas

Rabu, 06 Juli 2022 - 15:55 WIB
loading...
A A A
Pekan lalu, Bank Sentral menaikkan suku bunga dari 80% menjadi 200%.

“Emas itu mahal,” ujar pedagang mata uang Munesu Mandiopera kepada The Guardian, ketika ditanya tentang koin baru tersebut.

“Banyak yang akan terus menyimpan uang mereka di rumah. Ini adalah langkah gagal lainnya oleh pemerintah,” papar dia.

Langkah ini dilakukan karena AS dan China menunjukkan minat baru di Zimbabwe, terutama untuk deposit lithium-nya, yang terbesar di Afrika dan terbesar kelima di dunia.

Tambang Bikita di provinsi Masvingo diperkirakan memiliki 11 juta ton logam yang paling umum digunakan dalam baterai.

Grup Sumber Daya Sinomine China baru-baru ini membeli tambang tersebut seharga USD180 juta dan bulan lalu mengumumkan akan menginvestasikan USD200 juta lagi untuk memperluas operasi.

Sementara itu, Presiden AS Joe Biden telah menominasikan Pamela Tremont, diplomat veteran yang bertugas di Ukraina, Inggris, dan Turki sebagai duta besar Amerika berikutnya untuk Zimbabwe.

Pamela Tremont saat ini menjabat sebagai kuasa usaha di Swedia, negara yang secara tradisional netral dan mengumumkan keinginannya bergabung NATO

Dolar Zimbabwe asli, diperkenalkan pada 1980, dimulai setara dengan mata uang AS tetapi diperdagangkan 100:1 pada 2000.

Pada saat iterasi keempat dolar Zimbabwe ditinggalkan, pada September 2009, mata uang itu diperdagangkan pada 300 triliun ZWR untuk USD1.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2276 seconds (0.1#10.140)