Rebut Lysychansk dari Ukraina, Putin Perintahkan Tentara Rusia Lanjutkan Perang

Selasa, 05 Juli 2022 - 11:38 WIB
loading...
Rebut Lysychansk dari...
Presiden Vladimir Putin memerintahkan tentara Rusia melanjutkan perang di Ukraina timur setelah mereka berhasil merebut kota strategis Lysychansk dari Ukraina. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Presiden Vladimir Putin memerintahkan pasukan Rusia untuk melanjutkan perang dengan serangan lebih dalam ke wilayah Donbas di Ukraina timur. Perintah ini muncul setelah pasukan Moskow berhasil merebut kota strategis Lysychansk dari Ukraina.

Dengan perang yang sekarang memasuki bulan kelima setelah invasi dimulai 24 Februari lalu, Ukraina mengatakan pada konferensi rekonstruksi di Swiss bahwa rekontruksi akan menelan biaya USD750 miliar.

Kehilangan kendali atas Lysychansk selama akhir pekan lalu telah mendorong Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk meningkatkan seruan peningkatan pasokan senjata dari Barat sehingga Kiev dapat mempertahankan perlawanan dan mendapatkan kembali wilayah yang direbut Rusia.



Setelah menyerah pada tujuan perang awalnya untuk merebut Kiev menyusul perlawanan keras Ukraina, Rusia telah memfokuskan upayanya untuk mengamankan kendali atas wilayah Donetsk dan Luhansk yang membentuk wilayah Donbas.

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan kepada Presiden Vladimir Putin pada sebuah pertemuan bahwa pasukan Moskow sekarang berada dalam kendali penuh atas wilayah Luhansk.

Sebagai tanda bahwa pertempuran tidak akan berhenti dan bahwa Rusia sekarang mengawasi seluruh wilayah Donetsk, Putin mengatakan kepada Shoigu bahwa pasukan yang ditempatkan di sana harus melanjutkan operasi mereka.

"Unit militer, termasuk kelompok Timur dan kelompok Barat, harus melaksanakan tugas mereka sesuai dengan rencana yang telah disetujui sebelumnya," kata Putin.

"Saya berharap semuanya akan berlanjut ke arah mereka seperti yang terjadi di Luhansk sejauh ini," lanjut Putin, seperti dikutip AFP, Selasa (5/7/2022).

Militer Ukraina kemarin mengatakan mundur dari Lysychansk untuk menyelamatkan nyawa pasukannya setelah kalah jumlah dan senjata dari pasukan Rusia di sana.

Penaklukan Moskow atas Lysychansk—satu minggu setelah tentara Ukraina juga mundur dari kota tetangga Severodonetsk—membebaskan pasukan Rusia untuk maju ke Kramatorsk dan Sloviansk di Donetsk.

Gubernur wilayah Luhansk Sergei Haidai mengatakan di Telegram bahwa masih ada pertempuran di kota Bilogorivka di luar Lysychansk.

"Kami terus mempertahankan sebagian kecil wilayah Luhansk sehingga tentara kami dapat membangun benteng pelindung," katanya.

Dalam pidato Minggu malam, Zelensky bersumpah Kiev akan terus berjuang dan memastikan militernya memiliki senjata paling modern.

"Ukraina akan mencapai tingkat ketika superioritas penjajah akan diratakan," katanya.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1176 seconds (0.1#10.140)