Mehan Rusia: 2.000 Tentara Ukraina Tewas di Pertempuran Lisichansk

Selasa, 05 Juli 2022 - 04:40 WIB
loading...
Mehan Rusia: 2.000 Tentara Ukraina Tewas di Pertempuran Lisichansk
Mehan Rusia: 2.000 Tentara Ukraina Tewas di Pertempuran Lisichansk. FOTO/Reuters
A A A
MOSKOW - Sekitar 2.000 tentara Ukraina tewas dan lebih dari 5.000 menderita luka-luka dalam pertempuran untuk Lisichansk. Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu melaporkan hal itu kepada Presiden Vladimir Putin, Senin (4/7/2022).

"Sebuah serangan untuk membebaskan Republik Rakyat Lugansk telah terbukti berhasil. Butuh dua minggu untuk mengepung dan menghancurkan pasukan (Ukraina) di kuali Gorsky dekat Lisichansk dan Severodonetsk," kata Shoigu, seperti dikutip dari TASS.



“Operasi itu selesai kemarin dengan pembebasan Lisichansk, salah satu kota LPR terbesar. Area seluas 670 kilometer persegi dikuasai selama serangan. Total korban Angkatan Bersenjata Ukraina mencapai 5.469, dengan kerugian yang tidak dapat diperbaiki sebesar 2.218," lanjut Shoigu.

Menurut dia, tentara Ukraina kehilangan 196 tank dan kendaraan lapis baja lainnya, 12 pesawat, helikopter, 65 drone, enam sistem rudal jarak jauh, 166 artileri lapangan dan mortir, serta 215 kendaraan.

"Musuh meninggalkan 39 tank dan kendaraan lapis baja lainnya, 11 artileri dan mortir di Lisichansk," tambah Menteri Pertahanan Rusia itu.

Shoigu juga mengatakan bahwa upaya sedang dilakukan untuk membersihkan kota dari ranjau, mengirimkan pasokan kemanusiaan dan memberikan bantuan medis kepada warga sipil.



Sementara itu, Reuters melaporkan, pasukan Ukraina mengambil garis pertahanan baru di bagian timur negara itu pada awal pekan ini. Tentara Kiev mempersiapkan fase berikutnya dalam perang ketika Putin memproklamirkan kemenangan Rusia dalam pertempuran selama berbulan-bulan di Luhansk.

Selama dua bulan, Moskow mengerahkan kekuatan penuh pasukan daratnya untuk menahan kantong kecil di garis depan. Ini menyelesaikan penaklukan Rusia atas provinsi Luhansk, salah satu dari dua wilayah yang dituntut Ukraina untuk diserahkan kepada separatis di wilayah Donbas.

Pertempuran itu adalah yang paling dekat yang dicapai Moskow untuk mencapai salah satu tujuannya sejak pasukannya dikalahkan saat mencoba merebut Kiev pada bulan Maret. Ini menandai kemenangan terbesar Rusia sejak merebut pelabuhan selatan Mariupol pada akhir Mei.

(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1154 seconds (0.1#10.140)