Rusia Peringatkan Finlandia Soal Pangkalan Militer NATO

Senin, 04 Juli 2022 - 18:03 WIB
loading...
A A A
Finlandia dan Swedia mendaftar untuk bergabung dengan NATO awal tahun ini, dan diharapkan segera menjadi anggota penuh, setelah semua negara anggota saat ini meratifikasi aksesi mereka.

Kedua negara memutuskan tradisi netralitas yang telah lama mereka pegang untuk bergabung dengan organisasi tersebut, mengklaim itu perlu karena operasi militer Rusia di Ukraina.

Pemerintah kedua negara telah menyatakan mereka tidak akan diwajibkan untuk menjadi tuan rumah pangkalan NATO atau senjata nuklir di tanah mereka.

Rusia mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari, dengan alasan kegagalan Kiev mengimplementasikan perjanjian Minsk, yang dirancang untuk memberi wilayah Donetsk dan Lugansk status khusus di dalam negara Ukraina.

Protokol, yang ditengahi Jerman dan Prancis, pertama kali ditandatangani pada 2014. Mantan Presiden Ukraina Petro Poroshenko sejak itu mengakui tujuan utama Kiev adalah menggunakan gencatan senjata untuk mengulur waktu dan “menciptakan angkatan bersenjata yang kuat.”

Pada Februari 2022, Kremlin mengakui republik Donbass sebagai negara merdeka dan menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer Barat mana pun. Kiev menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan.

(sya)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1200 seconds (0.1#10.140)