Kirim Gempuran Balasan, Ini 3 Kota di Rusia yang Diserang Pasukan Ukraina

Minggu, 03 Juli 2022 - 16:03 WIB
loading...
A A A
2. Bryansk
Dinas keamanan Rusia menyatakan, sebuah pos perbatasan di wilayah Bryansk telah ditembaki dengan mortir dari Ukraina. Ini adalah serangkaian serangan lintas-perbatasan terbaru yang dilaporkan. Menurut Moskow, serangan dari Ukraina ini dapat memicu eskalasi konflik.

Tidak ada yang terluka dalam insiden itu tetapi beberapa kendaraan rusak, kata juru bicara Dinas Keamanan Rusia, FSB, seperti dikutip dari Reuters. Kementerian Pertahanan dan militer Ukraina tidak segera menanggapi permintaan komentar atas serangan ini.

Namun, Penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina, Anton Herashchenko mengatakan dalam sebuah posting di layanan pesan Telegram, bahwa sesuatu "jatuh dan terbakar" di sebuah fasilitas militer di Bryansk dekat perbatasan.

Postingan itu seolah mengejek Rusia karena segera menyalahkan Ukraina, tetapi tidak secara eksplisit menyangkal bahwa Ukraina bertanggung jawab. Rusia telah melaporkan serangkaian serangan di daerah perbatasan oleh pasukan Ukraina dalam beberapa pekan terakhir.

Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan, kelanjutan "sabotase dan serangan" oleh pasukan Ukraina dapat memicu serangan di Kiev. “Jika insiden seperti itu berlanjut, maka konsekuensi dari Angkatan Bersenjata Federasi Rusia adalah serangan terhadap pusat pengambilan keputusan, termasuk di Kiev, yang sampai saat ini ditahan oleh tentara Rusia,” kata pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia.



3. Kursk
Kursk adalah kota dan pusat administrasi di Rusia barat. Wilayah itu terletak di sepanjang hulu Sungai Seym, sekitar 450 km selatan Moskow. Kursk adalah salah satu kota tertua di Rusia.

Satu orang dilaporkan tewas dalam serangan Ukraina di sebuah desa di wilayah Kursk. Menurut data awal, korban adalah seorang sopir truk yang sedang membawa bahan baku ke tempat penyulingan

“Serangan musuh lainnya di desa Tetkino, yang terjadi saat fajar, sayangnya berakhir dengan tragedi. Saat ini kami mengetahui setidaknya satu korban sipil," tulis kepala wilayah itu, Gubernur Roman Starovoit di saluran Telegramnya, seperti dikutip dari TASS.

Starovoit mengatakan, berdasarkan data awal, korban adalah seorang sopir truk yang membawa bahan baku ke penyulingan. Seperti yang dicatat Starovoit, ada beberapa serangan di tempat penyulingan tersebut.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1783 seconds (0.1#10.140)