Ukraina Tuding Rusia Lancarkan Serangan Udara dari Belarusia

Minggu, 26 Juni 2022 - 06:57 WIB
loading...
Ukraina Tuding Rusia...
Ukraian tuding Rusia lancarkan serangan udara dari Belarusia. Foto/Ilustrasi
A A A
KIEV - Ukraina mengatakan Rusia menembakkan rudal dari Belarusia untuk tujuan menyeret Belarusia lebih jauh ke dalam perang melawan Ukraina.

Dalam sebuah pernyataan yang diposting ke Facebook, Direktorat Intelijen Utama Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan bahwa serangan rudal dan bom besar-besaran diluncurkan di seluruh negeri, dan bahwa pembom Rusia 'bekerja' langsung dari wilayah Belarusia.

Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan bahwa enam pesawat meluncurkan 12 rudal, dan pukulan itu dilakukan di wilayah Kiev, Chernihiv dan Sumy.

"Ini adalah kasus pertama serangan udara melintasi Ukraina langsung dari wilayah Belarusia. Penembakan hari ini secara langsung terkait dengan upaya otoritas Kremlin untuk menyeret Belarus ke dalam perang di Ukraina sebagai peserta langsung," kata kementerian itu seperti dilansir dari Newsweek, Minggu (26/6/2022).

Sementara itu Mykhailo Podolyak, seorang penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, mengatakan bahwa total 48 rudal jelajah ditembakkan ke Ukraina tadi malam.



"Khusus pada sasaran sipil. Rusia masih mencoba mengintimidasi Ukraina, menyebabkan kepanikan dan membuat orang takut pada monster-Z. Ukraina tahu segalanya dan siap menghadapi apa pun. Dan akan menghukum semua kejahatan," cuitnya.

Wartawan Olga Tokariuk juga mentweet jumlah rudal yang ditembakkan Rusia ke Ukraina mulai malam hingga pagi mencatat rekor yaitu mencapai 60 lebih.

"Banyak yang diluncurkan dari wilayah Belarusia. Mereka menargetkan wilayah Kiev, Lviv, Zhytomyr, Chernihiv, Khmelnytskyi, Dnipro, Mykolayiv, Kharkiv," tambahnya.

Awal bulan ini, Mark Voyger dari Program Pertahanan dan Keamanan Transatlantik di Pusat Analisis Eropa, yang merupakan pakar di Rusia, mengemukakan kekhawatiran tentang bagaimana militer Belarusia dijadwalkan mengadakan latihan bulan ini di dekat perbatasan Ukraina.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1749 seconds (0.1#10.140)