AS Tawarkan Hadiah Rp148 Miliar untuk Informasi tentang Pejabat Hizbullah

Selasa, 21 Juni 2022 - 11:48 WIB
loading...
AS Tawarkan Hadiah Rp148...
Haseeb Hadwan adalah pejabat senior di Sekretariat Jenderal Hizbullah dan Ali Al-Shaer manajer kantornya. Foto/al-Arabiya.net
A A A
WASHINGTON - Departemen Luar Negeri (Deplu) Amerika Serikat (AS) mengumumkan menawarkan hadiah hingga USD10 juta (Rp148 miliar) untuk informasi tentang pejabat Hizbullah Haseeb Hadwan dan Ali Al-Shaer.

Haseeb Hadwan adalah pejabat senior di Sekretariat Jenderal Hizbullah dan Ali Al-Shaer manajer kantornya.

Kedua pria tersebut dituduh menggunakan sistem keuangan internasional untuk mentransfer uang ke Lebanon, di mana uang itu digunakan untuk membiayai milisi Hizbullah.



Pada 17 September 2021, Departemen Keuangan AS menetapkan Hadwan dan Al-Shaer sebagai Teroris Global yang Ditunjuk Khusus sesuai dengan dengan Perintah Eksekutif 13224.

Akibatnya, semua properti dan kepentingan mereka dalam yurisdiksi AS diblokir, dan secara umum dilarang bagi warga AS untuk bertransaksi dengan salah satu dari mereka.



Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya AS yang lebih besar untuk menindak kelompok Hizbullah yang didukung Iran.

Sebagai Organisasi Teroris Asing yang ditunjuk AS, adalah kejahatan untuk dengan sengaja memberikan, atau mencoba atau berkonspirasi untuk memberikan dukungan materi atau sumber daya kepada Hizbullah.

Sebelumnya pada Januari, AS menetapkan dalam daftar Teroris Global itu fasilitator keuangan terkait Hizbullah Adel Diab, Ali Mohamad Daoun, Jihad Salem Alame dan perusahaan perjalanan mereka yang berbasis di Lebanon, Dar Al Salam.

Langkah itu disusul dengan penetapan dalam daftar itu pengusaha Lebanon, Ahmad Jalal Reda Abdallah, pada 12 Mei lalu.

Departemen Keuangan AS mengatakan sanksi terus memiliki konsekuensi signifikan di Lebanon, karena menghadapi krisis ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

“Sebagai bagian dari pemerintah Lebanon, Hizbullah menghambat reformasi ekonomi dan perubahan yang diperlukan oleh rakyat Lebanon,” papar pernyataan Departemen Keuangan AS.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Jet Tempur 3 Mesin Tanpa...
Jet Tempur 3 Mesin Tanpa Ekor Milik China Bikin Heboh, Tandingan Jet Siluman F-47 AS?
Perempuan Cantik AS...
Perempuan Cantik AS Pergi ke Desa Terpencil India demi Nikahi Teman Instagramnya
AS: Intelijen China...
AS: Intelijen China Berupaya Merekrut Pegawai Pemerintah Amerika Serikat
Menlu Rusia Sergey Lavrov:...
Menlu Rusia Sergey Lavrov: Semua Tragedi Global Dimulai dengan Agresi Eropa
Penembakan Guncang AS,...
Penembakan Guncang AS, 3 Tewas, 3 Luka, Pelaku Kabur
DPR AS Kenalkan RUU...
DPR AS Kenalkan RUU untuk Bongkar 'Polisi Rahasia' China di Tanah Amerika
Adik Kim Jong-un: Tak...
Adik Kim Jong-un: Tak Peduli dengan AS, Status Korut Negara Bersenjata Nuklir Tak Bisa Dibatalkan
Alasan Trump Mengusir...
Alasan Trump Mengusir Simpatisan Palestina
Netizen China Ramai-Ramai...
Netizen China Ramai-Ramai Rujak Tarif 104% Trump, Singgung Telur 
Rekomendasi
Its Family Time! Laga...
Its Family Time! Laga Terakhir Babak Grup, Saksikan Aksi Timnas Indonesia U-17 Sapu Bersih Kemenangan Live di GTV!
Miris! TK di Riau Jadi...
Miris! TK di Riau Jadi Tempat Pesta Sabu dan Miras, 1 Orang Ditangkap
Jelang Putaran Final...
Jelang Putaran Final AFC Women’s Futsal Asian Cup 2025 di China, Garuda Pertiwi Geber Latihan di Jogja
Berita Terkini
Jet Tempur 3 Mesin Tanpa...
Jet Tempur 3 Mesin Tanpa Ekor Milik China Bikin Heboh, Tandingan Jet Siluman F-47 AS?
1 jam yang lalu
Perempuan Cantik AS...
Perempuan Cantik AS Pergi ke Desa Terpencil India demi Nikahi Teman Instagramnya
2 jam yang lalu
AS: Intelijen China...
AS: Intelijen China Berupaya Merekrut Pegawai Pemerintah Amerika Serikat
5 jam yang lalu
Menlu Rusia Sergey Lavrov:...
Menlu Rusia Sergey Lavrov: Semua Tragedi Global Dimulai dengan Agresi Eropa
6 jam yang lalu
3 Agen KGB Terbaik Sepanjang...
3 Agen KGB Terbaik Sepanjang Masa, Presiden Rusia Vladimir Putin Tak Masuk
7 jam yang lalu
Daftar 12 Anak Hamad...
Daftar 12 Anak Hamad bin Isa Al-Khalifa, Raja Bahrain yang Bangun Gereja 9.000 Meter Persegi
8 jam yang lalu
Infografis
Keinginan Ukraina untuk...
Keinginan Ukraina untuk Memiliki Senjata Nuklir Ditolak AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved