Zelensky: Status Kandidat UE Ukraina Dapat Perkuat Kebebasan di Eropa

Jum'at, 17 Juni 2022 - 14:20 WIB
loading...
Zelensky: Status Kandidat UE Ukraina Dapat Perkuat Kebebasan di Eropa
Zelensky: Status Kandidat UE Ukraina Dapat Perkuat Kebebasan di Eropa. FOTO/Anadolu Agency
A A A
KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Kamis (16/6/2022) mengatakan, pemberian status pencalonan keanggotaan Uni Eropa pada Ukraina dapat memperkuat kebebasan di Eropa.

Dia membuat pernyataan saat berpidato pada konferensi pers bersama di Kiev dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Olaf Scholz, Perdana Menteri Italia Mario Draghi, dan Presiden Rumania Klaus Iohannis.



Empat pemimpin Eropa melakukan perjalanan ke ibu kota Ukraina dalam kunjungan bersejarah untuk bertemu Zelensky, dan mengumumkan dukungan mereka untuk memberikan Ukraina “status kandidat UE segera.”

"Rusia ingin menunjukkan bahwa Uni Eropa diduga tidak mampu efektif dan bahwa nilai-nilai Eropa tidak dapat melindungi kebebasan. Kita dapat, dan oleh karena itu, harus mematahkan skenario ini bersama-sama dan membuktikan bahwa Eropa akan terus bebas, demokratis, dan bersatu," kata Zelensky, seperti dikutip dari Anadolu Agency.

Menurutnya, Ukraina siap melakukan pekerjaan yang diperlukan untuk mendapatkan keanggotaan penuh di UE.

Hanya empat hari setelah Rusia melancarkan perang terhadap Ukraina pada 24 Februari, Zelensky secara resmi menandatangani permintaan negaranya untuk bergabung dengan UE. Tetapi, negara-negara utama Eropa telah memperingatkan bahwa permohonan keanggotaan bisa memakan waktu bertahun-tahun atau bahkan puluhan tahun.



“Kami berempat mendukung pemberian segera status kandidat UE untuk Ukraina,” kata Macron, dan berjanji untuk terus mengirim senjata untuk membantu upaya perang Ukraina.

“Kami datang ke Kiev hari ini dengan pesan yang jelas: Ukraina milik keluarga Eropa. Jerman menginginkan keputusan positif yang mendukung Ukraina sebagai negara kandidat Uni Eropa,” kata Scholz.

Sementara Draghi mengatakan, "pesan terpenting dari kunjungan kami adalah bahwa Italia menginginkan Ukraina di UE, ingin memiliki status kandidat dan akan mempertahankan posisi ini di Dewan Eropa mendatang."

Zelensky menyambut baik janji dari para pemimpin yang berkunjung. “Kami mengharapkan pasokan baru, terutama senjata berat, artileri roket modern, sistem pertahanan rudal dan banyak lagi,” lanjutnya.



“Setiap batch pasokan semacam itu berarti menyelamatkan Ukraina. Dan setiap hari penundaan atau keputusan yang ditunda adalah kesempatan bagi militer Rusia untuk membunuh warga Ukraina dan menghancurkan kota-kota kami. Ada ketergantungan langsung: semakin kuat senjata yang kita dapatkan, semakin cepat kita bisa membebaskan rakyat kita, tanah kita,” tegasnya.

Sebelum menuju ke ibu kota Ukraina, para pemimpin mengunjungi kota terdekat Irpin, yang dikatakan sebagai hotspot utama pertempuran dengan pasukan Rusia sebelum mereka mundur.

(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1740 seconds (0.1#10.140)