Terungkap, 1 dari 6 Warga Jerman Kurangi Makan untuk Hemat Uang

Minggu, 12 Juni 2022 - 05:45 WIB
loading...
Terungkap, 1 dari 6...
Beberapa pelanggan makan di restoran di Soest, Jerman. Foto/REUTERS/Wolfgang Rattay
A A A
BERLIN - Hampir satu dari enam warga Jerman terpaksa mengurangi makan secara teratur untuk memenuhi kebutuhan lain.

Hasil survei yang dilakukan awal pekan ini oleh Institute for New Social Answers itu diterbitkan pada Jumat (10/6/2022) oleh surat kabar Bild.

Sebanyak 13% lainnya mengatakan mereka takut akan situasi seperti itu jika kenaikan harga pangan terus berlanjut.



Mungkin tidak mengherankan, yang paling terpukul di antara responden jajak pendapat adalah rumah tangga berpenghasilan rendah, mereka yang berpenghasilan bulanan kurang dari 1.000 euro (USD1.052).



Sebanyak 32% di antara rumah tangga berpenghasilan rendah itu secara teratur terpaksa melewatkan makan karena alasan keuangan.



Sebagian besar responden jajak pendapat secara signifikan, 42% mengatakan mereka terpaksa memasak lebih hemat karena kesulitan keuangan, baik meninggalkan bahan-bahan tertentu dari makanan atau meninggalkan makanan penutup.

Hampir sebanyak 41% melaporkan bergantung pada penawaran khusus dan diskon dari supermarket untuk mendapatkan nilai uang sebanyak mungkin.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ukraina Tekan Italia...
Ukraina Tekan Italia Gelar KTT di Sela-sela Pemakaman Paus Fransiskus
Krimea Masuk Wilayah...
Krimea Masuk Wilayah Ukraina atau Rusia? Sejarah Panjang Sejak Era Ottoman hingga Kini
Rusia Gelar Serangan...
Rusia Gelar Serangan Udara Besar-besaran di Seluruh Ukraina
Rusia Tak Menuntut Pemecatan...
Rusia Tak Menuntut Pemecatan Zelensky, Apa Alasannya?
Trump Buat Tawaran Terakhir...
Trump Buat Tawaran Terakhir untuk Akhiri Perang Ukraina
Jerman Tak Siap Hadapi...
Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III Melawan Rusia, Ini Sebabnya
Trump Ancam AS akan...
Trump Ancam AS akan Mundur jika Perundingan Ukraina menjadi Sangat Sulit
Listrik di Portugal...
Listrik di Portugal dan Spanyol Padam, Jaringan Kereta hingga Internet Lumpuh Total
Profil Hussein Al Sheikh,...
Profil Hussein Al Sheikh, Calon Kuat Pengganti Presiden Palestina Mahmoud Abbas
Rekomendasi
SIG Serap Produk Lokal...
SIG Serap Produk Lokal Rp23,06 Triliun, Libatkan Mitra Binaan UKM
Nasabah Bank Jatim Bawa...
Nasabah Bank Jatim Bawa Pulang Hadiah Utama Undian Simpeda Rp500 Juta
Dihadiri Ribuan Orang,...
Dihadiri Ribuan Orang, Jakarta Beat Society 2025 Ajang Festival Musik Kelas Dunia
Berita Terkini
Mahathir Mohamad: Bangsa...
Mahathir Mohamad: Bangsa Melayu Kehilangan Singapura, Jatuh ke Tangan Orang China
14 menit yang lalu
3 Fakta Pembunuhan Muslim...
3 Fakta Pembunuhan Muslim di Prancis yang Gegerkan Dunia, Pemicunya Islamofobia?
38 menit yang lalu
Drama Perseteruan Klan...
Drama Perseteruan Klan Miliarder Kwek Guncang Singapura, Berikut 3 Faktanya
1 jam yang lalu
Siapa Munira Abdulla?...
Siapa Munira Abdulla? Perempuan Uni Emirat Arab yang Bangun setelah 27 Tahun Koma
2 jam yang lalu
Nasib Umat Muslim di...
Nasib Umat Muslim di India ketika Konflik Kashmir Memanas, Diteriaki Pengkhianat dan Diusir dari Tanah Kelahirannya
3 jam yang lalu
Unjuk Kekuatan, Kapal...
Unjuk Kekuatan, Kapal Selam Nuklir Rusia Tembakkan Rudal Jelajah Kalibr Sejauh 1.100 Km
3 jam yang lalu
Infografis
Dari 1 Juta, 44% Pengungsi...
Dari 1 Juta, 44% Pengungsi Ukraina Ingin Berada di Jerman
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved