Media Asing Turut Beritakan Penemuan Jenazah Eril
loading...
A
A
A
BERN - Kabar ditemukannya jenazah Emmeril Kanh Mumtadz atau Eril tidak hanya menjadi pemberitaan media dalam negeri tapi juga media asing. Jenazah putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu ditemukan di dekat bendungan Engehalde, Bern, Swiss pada Rabu pagi.
The Associated Pressmenuliskan judul Body of Indonesian Governor’s Son Found in Swiss River yang diartikan menjadi Jenazah Putra Gubernur Indonesia Ditemukan di Sungai Swiss terkait kabar ditemukannay jenazah Eril pada Jumat (10/6/2022).
Dalam pemberitaannya, AP menuliskan bahwa pihak berwenang Swiss menemukan mayat putra gubernur Indonesia berusia 22 tahun yang hilang dua minggu lalu saat berenang di sungai yang mengalir melalui ibu kota Swiss.
"Polisi di Bern mengatakan, Kamis, jenazah itu adalah Emmeril “Eril” Kahn Mumtadz, putra tertua Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Mumtadz, ditemukan di bendungan Sungai Aare setelah pencarian diluncurkan pada 26 Mei — hari dia menghilang," tulis AP.
AP juga melaporkan bahwa para pejabat mengatakan penyebab kematian Eril karena tenggelam.
"Polisi Bern mengerahkan drone, perahu, penyelam, dan anjing pelacak sebagai bagian dari pencarian," tulis AP.
AP juga mengutip pernyataan Kementerian Luar Negeri Indonesia yang mengatakan bahwa pada saat hilang Eril berada di Swiss untuk mencari tempat kuliah program master.
"Sungai dan danau Swiss sering menjadi tempat berenang di perkotaan dan bentuk rekreasi air lainnya, terutama di musim semi dan musim panas yang lebih hangat," tulis AP.
Diwartakan sebelumnya, pihak kepolisian Bern mengatakan jenazah seorang pria berhasil diselamatkan dari Sungai Aare di bendungan Engehalde di Bern pada Rabu pagi. Korban merupakan warga negara Indonesia yang mengalami kecelakaan di kawasan Sungai Aare pada 26 Mei 2022 lalu.
"Pada hari Rabu, 8 Juni 2022, sesaat sebelum 06:50, polisi wilayah Bern dilaporkan bahwa seorang pria tak bernyawa tergeletak di air di bendungan Engehalde di Bern," bunyi pernyataan kepolisian Bern.
Menurut Duta Besar Indonesia untuk Swiss, Muliaman Hadad, jenazah itu dipastikan sebagai Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril setelah dilakukan tes DNA.
"Pada hari Kamis 9 Juni 2022 siang waktu Swiss, pihak kepolisian menyampaikan konfirmasi bahwa berdasarkan tes DNA bahwa jasad tersebut adalah benar ananda Eril," kata Muliaman dalam jumpa pers secara daring.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bern akan memfasilitasi dan mengawal repatriasi jenazah Emmeril Kahn Mumtadz hingga tiba di Tanah Air.
”KBRI memastikan bahwa penghormatan sebagai hak-hak Eril sebagai muslim terpenuhi sesuai syariat Islam. KBRI Bern akan memfasilitas dan mengawal repatriasi sampai tiba di Indonesia,” ujar Muliaman.
The Associated Pressmenuliskan judul Body of Indonesian Governor’s Son Found in Swiss River yang diartikan menjadi Jenazah Putra Gubernur Indonesia Ditemukan di Sungai Swiss terkait kabar ditemukannay jenazah Eril pada Jumat (10/6/2022).
Dalam pemberitaannya, AP menuliskan bahwa pihak berwenang Swiss menemukan mayat putra gubernur Indonesia berusia 22 tahun yang hilang dua minggu lalu saat berenang di sungai yang mengalir melalui ibu kota Swiss.
"Polisi di Bern mengatakan, Kamis, jenazah itu adalah Emmeril “Eril” Kahn Mumtadz, putra tertua Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Mumtadz, ditemukan di bendungan Sungai Aare setelah pencarian diluncurkan pada 26 Mei — hari dia menghilang," tulis AP.
AP juga melaporkan bahwa para pejabat mengatakan penyebab kematian Eril karena tenggelam.
"Polisi Bern mengerahkan drone, perahu, penyelam, dan anjing pelacak sebagai bagian dari pencarian," tulis AP.
AP juga mengutip pernyataan Kementerian Luar Negeri Indonesia yang mengatakan bahwa pada saat hilang Eril berada di Swiss untuk mencari tempat kuliah program master.
"Sungai dan danau Swiss sering menjadi tempat berenang di perkotaan dan bentuk rekreasi air lainnya, terutama di musim semi dan musim panas yang lebih hangat," tulis AP.
Diwartakan sebelumnya, pihak kepolisian Bern mengatakan jenazah seorang pria berhasil diselamatkan dari Sungai Aare di bendungan Engehalde di Bern pada Rabu pagi. Korban merupakan warga negara Indonesia yang mengalami kecelakaan di kawasan Sungai Aare pada 26 Mei 2022 lalu.
"Pada hari Rabu, 8 Juni 2022, sesaat sebelum 06:50, polisi wilayah Bern dilaporkan bahwa seorang pria tak bernyawa tergeletak di air di bendungan Engehalde di Bern," bunyi pernyataan kepolisian Bern.
Menurut Duta Besar Indonesia untuk Swiss, Muliaman Hadad, jenazah itu dipastikan sebagai Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril setelah dilakukan tes DNA.
"Pada hari Kamis 9 Juni 2022 siang waktu Swiss, pihak kepolisian menyampaikan konfirmasi bahwa berdasarkan tes DNA bahwa jasad tersebut adalah benar ananda Eril," kata Muliaman dalam jumpa pers secara daring.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bern akan memfasilitasi dan mengawal repatriasi jenazah Emmeril Kahn Mumtadz hingga tiba di Tanah Air.
”KBRI memastikan bahwa penghormatan sebagai hak-hak Eril sebagai muslim terpenuhi sesuai syariat Islam. KBRI Bern akan memfasilitas dan mengawal repatriasi sampai tiba di Indonesia,” ujar Muliaman.
(ian)