Putin Lontarkan Ancaman Mengerikan pada Ukraina soal Rudal Jarak Jauh

Senin, 06 Juni 2022 - 07:19 WIB
loading...
Putin Lontarkan Ancaman Mengerikan pada Ukraina soal Rudal Jarak Jauh
Sistem roket multipeluncuran berpresisi tinggi HIMARS Amerika Serikat yang hendak dikirim ke Ukraina untuk melawan invasi Rusia. Foto/Marines.mil
A A A
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin melontarkan ancaman mengerikan terhadap Ukraina jika Barat nekat mengirim rudal jarak jauh ke Kiev.

Ancaman dari orang nomor satu Rusia itu adalah Moskow tak akan menahan diri lagi untuk menggempur target-target di Ukraina yang selama ini memang dihindari.

“Jika mereka dipasok, kami akan menarik kesimpulan yang tepat dan menggunakan senjata kami, yang kami punya cukup, untuk menyerang objek-objek yang belum kami serang,” kata Putin kepada Russia 1 dalam sebuah wawancara yang disiarkan pada hari Minggu (5/6/2022).

Presiden Rusia mencatat bahwa pengiriman sistem roket multi-peluncuran (MLRS) buatan Amerika Serikat (AS) yang dikonfirmasi oleh Presiden Joe Biden pada hari Selasa pekan lalu tidak mungkin membawa sesuatu yang baru bagi pasukan Kiev.



Militer Ukraina, lanjut Putin, sudah memiliki sistem Grad, Smerch, dan Uragan yang dirancang Soviet dan Rusia dari jenis yang sama.

"Jangkauan tidak tergantung pada sistem itu sendiri, tetapi pada rudal yang digunakan. Dan apa yang telah kami pelajari tentang masalah ini tidak ada hubungannya dengan kepercayaan pada rezim Ukraina," kata Putin.

Menurut pemimpin Kremlin tersebut, seluruh “keributan” pengiriman senjata tambahan ke Kiev hanya memiliki satu tujuan—untuk memperpanjang konflik bersenjata sebanyak mungkin.

Selama berbulan-bulan, Kiev telah mendesak AS dan sekutu Barat lainnya untuk mengirimkan sistem roket multi-peluncuran MLRS dan HIMARS yang dirancang AS, yang—tergantung pada jenis roketnya—dapat mencapai target hingga jarak 500 km.

Menurut laporan media Amerika, Gedung Putih enggan melakukannya, khawatir Moskow dapat menafsirkan pengiriman itu sebagai tanda eskalasi lebih lanjut.

Namun, dalam sebuah op-ed di New York Times yang diterbitkan pada hari Selasa, Presiden Joe Biden mengungkapkan bahwa di antara persenjataan lainnya, AS akan memberikan Ukraina sistem roket dan amunisi yang lebih canggih yang akan memungkinkan mereka untuk lebih tepat menyerang sasaran utama di medan perang di Ukraina.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0754 seconds (0.1#10.140)