Ukraina Janji Tak Invasi Balik Rusia dengan Rudal Canggih AS, tapi....

Sabtu, 04 Juni 2022 - 01:34 WIB
loading...
Ukraina Janji Tak Invasi...
Multiple Launch Rocket System (MLRS), salah satu sistem misil jarak jauh AS yang akan dikirim ke Ukraina untuk melawan invasi Rusia. Foto/Lockheed Martin
A A A
KIEV - Ukraina berjanji atau memberikan jaminan kepada Amerika Serikat (AS) bahwa sistem rudal yang sedang dipasok Washington tidak akan digunakan untuk menginvasi balik Rusia . Tapi jaminan itu tidak berlaku untuk Crimea, wilayah Ukraina yang bergabung dengan Rusia sejak 2014.

Presiden AS Joe Biden sudah memutuskan akan memasok sejumlah sistem misil jarak jauh canggih, termasuk High Mobility Artillery Rocket System (HIMARS) M142 dan Multiple Launch Rocket System (MLRS) ke Ukraina untuk melawan invasi Rusia.

Sistem misil jarak jauh seperti itu memungkinkan Kiev untuk menginvasi balik Moskow.

"Ukraina mengobarkan perang defensif dan tidak berencana menggunakan MLRS untuk menyerang fasilitas di Rusia," kata Mykhailo Podolyak, penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, dalam sebuah posting Twitter, Jumat (3/6/2022).

“Mitra kami tahu di mana senjata mereka digunakan,” ujarnyaa.



Namun, penasihat Zelensky lainnya, Alexey Arestovich, menegaskan bahwa jaminan dari Kiev tidak berlaku untuk Crimea.

“Crimea adalah milik kami. Itu milik Ukraina. Dan mereka [Rusia] tahu itu. Oleh karena itu, ia [sitem rudal AS] akan terbang ke Crimea dua kali, jika diperlukan," katanya, seperti dikutip Russia Today.

Menurut Moskow, Crimea memilih bergabung dengan Rusia pada 2014 melalui referendum tak lama setelah memisahkan diri dari Ukraina. Namun, Kiev dan sekutu Barat-nya menganggap Rusia menganeksasi atau mencaplok wilayah tersebut dari Ukraina.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pada hari Rabu bahwa Kiev telah memberi Washington jaminan bahwa mereka tidak akan menggunakan misil Amerika untuk menyerang sasaran di Rusia.

Pernyataan Arestovich menggemakan klaim yang dibuat oleh politisi Ukraina lainnya, Egor Chernev, seorang anggota Parlemen setempat, yang mengatakan bahwa pesawat dan militer Rusia yang ditempatkan di wilayah Ukraina adalah target yang sah.

“Kami telah mengambil kewajiban tertentu, tetapi tidak ada yang bisa menjamin di mana rudal itu akan menyerang. Kiev memiliki senjata sendiri, seperti howitzer, senjata self-propelled, Tactical Operational Missile Complex 'Tochka' yang dapat mencapai target seperti itu," katanya.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Mantan Penasihat Trump...
Mantan Penasihat Trump Sebut Perang Dunia III Mungkin Sudah Dimulai, Ini 5 Indikatornya
7 Kampus Elite AS yang...
7 Kampus Elite AS yang Kehilangan Dana Miliaran Dolar karena Melawan Donald Trump
Ratusan Mahasiswa Asing...
Ratusan Mahasiswa Asing Berbakat Harus Kehilangan Masa Depan di AS, Ini Alasan Utamanya
Rusia dan China Bahas...
Rusia dan China Bahas Jaminan untuk Kesepakatan Nuklir Iran dengan AS
Trump Ancam AS akan...
Trump Ancam AS akan Mundur jika Perundingan Ukraina menjadi Sangat Sulit
Bertemu Warga Rusia...
Bertemu Warga Rusia yang Dibebaskan dari Gaza, Putin Berterima Kasih pada Hamas
Pemimpin Houthi: Israel...
Pemimpin Houthi: Israel Didukung AS Peras Palestina Bebaskan Tawanan tanpa Kompensasi
92 Warga Palestina Tewas...
92 Warga Palestina Tewas dalam 2 Hari Terakhir Akibat Serangan Militer Israel
Kapal Terbakar lalu...
Kapal Terbakar lalu Tenggelam gara-gara Penumpang Masak, Hampir 150 Orang Tewas
Rekomendasi
Danone Aqua Komitmen...
Danone Aqua Komitmen Implementasikan Aturan Pembayaran Jasa Lingkungan Hidup
Penumpang Asing Whoosh...
Penumpang Asing Whoosh Melonjak Nyaris 80%, Terbanyak dari Malaysia
Bang Jago Pasuruan Tantang...
Bang Jago Pasuruan Tantang Duel Polisi di Depan Keluarga, Akhirnya Terkapar Positif Nyabu
Berita Terkini
Siapa Hossam Nasr dan...
Siapa Hossam Nasr dan Abdo Mohamed? Mantan Staf Microsoft yang Tuding Bill Gates Mendukung Genosida di Gaza
38 menit yang lalu
4 Alasan Politikus Muslim...
4 Alasan Politikus Muslim Minta Umat Islam di Inggris Berpolitik demi Selamatkan Generasi Mendatang
1 jam yang lalu
Mantan Penasihat Trump...
Mantan Penasihat Trump Sebut Perang Dunia III Mungkin Sudah Dimulai, Ini 5 Indikatornya
4 jam yang lalu
Pemukim Ilegal Israel...
Pemukim Ilegal Israel Serbu Desa Badui di Tepi Barat
7 jam yang lalu
Pertama Kali di Dunia,...
Pertama Kali di Dunia, Robot Humanoid China Ikut Lomba Lari Melawan Manusia, Siapa Pemenangnya?
9 jam yang lalu
7 Kampus Elite AS yang...
7 Kampus Elite AS yang Kehilangan Dana Miliaran Dolar karena Melawan Donald Trump
9 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Akui Jet tempur...
Ukraina Akui Jet tempur F-16 AS Tak Bisa Tandingi Su-35 Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved