Demi Jet Tempur F-35, AS Bersaing dengan China Peroleh Logam Tanah Jarang

Minggu, 05 Juni 2022 - 01:02 WIB
loading...
Demi Jet Tempur F-35,...
Jet tempur siluman F-35 buatan Lockheed Martin, Amerika Serikat. Produksi jet tempur ini bergantung pada logam tanah jarang. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin akan bertemu tatap muka dengan Menteri Pertahanan China Wei Fenghe untuk pertama kalinya dalam tur Asia minggu depan.

Pemerintah China secara resmi menghubungi Pentagon pada hari Jumat untuk mengatur pertemuan tersebut. Fokusnya adalah pada "mengelola persaingan", menurut seorang pejabat AS yang akrab dengan perencanaan tersebut, sebagaimana dilansir Fox News, Sabtu (4/6/2022).

Salah satu aspek persaingan yang memanas antara China dan AS adalah perebutan logam tanah jarang (rare earth element) . Logam tanah jarang—terdiri dari 17 logam—ini membentuk hampir semua barang elektronik, termasuk senjata terpenting militer AS seperti jet tempur siluman F-35, tank M1Abrams, rudal permukaan-ke-udara, radio genggam, dan segala sesuatu di antaranya.

China saat ini mengendalikan hampir 90% pasokan logam tanah jarang dunia, rantai pasokan yang sangat penting bagi keamanan nasional AS sehingga Departemen Pertahanan atau Pentagon mengajukan proposal legislatifnya sendiri kepada Komite Angkatan
Bersenjata DPR meminta USD253,5 juta untuk mengamankan stok logam tanah jarang yang lebih besar.



Jika rantai pasokan mineral atau logam ini gagal, pesawat akan berhenti terbang, tank akan terhenti dan militer AS mungkin mengalami kesulitan berkomunikasi.

Dalam solusi bipartisan, Senator Mark Kelly dan Tom Cotton dari Komite Angkatan Bersenjata Senat telah berkumpul untuk mensponsori REESHORE Act. Undang-undang ini akan membantu menciptakan persediaan yang lebih besar untuk militer AS bersama dengan menciptakan lebih banyak insentif untuk menambang mineral ini di AS.

Senator Kelly, mantan astronaut menjelaskan bagaimana dia melihat masalah ini secara langsung dari luar angkasa.

"Saya telah terbang ke luar angkasa di atas China berkali-kali, mengorbit planet ini ratusan kali. Anda melihat ke bawah ke China dan Anda melihat seperti danau dengan warna yang sangat aneh. Dan itu karena mereka memproses hal-hal seperti logam tanah jarang. Ini adalah proses yang sangat kotor," kata Kelly, menyinggung polusi yang dialami China karena penambangan mineralnya.

Senator Tom Cotton mengatakan jika China memutuskan AS dari sumber daya ini, persediaan Departemen Pertahanan saat ini akan bertahan di bawah satu tahun.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kronologi Kapal Induk...
Kronologi Kapal Induk AS Mengelak dari Serangan Houthi Bikin Jet Tempur F/A-18 Jatuh ke Laut
10 Stasiun Metro Terdalam...
10 Stasiun Metro Terdalam di Dunia, Salah Satunya di Pyongyang Mencapai 110 Meter
Elon Musk: Drone Murah...
Elon Musk: Drone Murah China Bisa Hancurkan Jet Tempur Siluman F-35 AS dalam Hitungan Detik
Jatuh dari Kapal Induk...
Jatuh dari Kapal Induk Nuklir, Jet Tempur F/A-18 AS Seharga Rp1 Triliun Hilang di Laut Merah
Wapres AS JD Vance:...
Wapres AS JD Vance: Ukraina Tak Akan Menang Perang Melawan Rusia!
Dampak Perang Dagang:...
Dampak Perang Dagang: Canton Fair Sepi, Industri Ekspor China Terguncang
Terungkap, Putra Wakil...
Terungkap, Putra Wakil Bos CIA Tewas dalam Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
Listrik di Portugal...
Listrik di Portugal dan Spanyol Padam, Jaringan Kereta hingga Internet Lumpuh Total
Jemaah Ditikam di Masjid...
Jemaah Ditikam di Masjid hingga Tewas, Pelaku Rekam Aksinya termasuk saat Korban Sekarat
Rekomendasi
Wow, Mic Seharga Ratusan...
Wow, Mic Seharga Ratusan Juta akan Jadi Modal Utama Rossa di Konser 30 Tahun
Presiden Aspek Ungkap...
Presiden Aspek Ungkap 10 Harapan Buruh Indonesia di May Day 2025
Mendikdasmen Soal Siswa...
Mendikdasmen Soal Siswa Nakal di Jabar Mau Dikirim ke Barak Militer: Tanya ke Ahli Pendidikan
Berita Terkini
Kronologi Kapal Induk...
Kronologi Kapal Induk AS Mengelak dari Serangan Houthi Bikin Jet Tempur F/A-18 Jatuh ke Laut
41 menit yang lalu
10 Stasiun Metro Terdalam...
10 Stasiun Metro Terdalam di Dunia, Salah Satunya di Pyongyang Mencapai 110 Meter
49 menit yang lalu
Tentara India dan Pakistan...
Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Kashmir untuk Malam Kelima Berturut-turut
1 jam yang lalu
Berapa Umur Bumi?
Berapa Umur Bumi?
1 jam yang lalu
Di Ambang Perang dengan...
Di Ambang Perang dengan Pakistan, India Borong 26 Jet Tempur Rafale Prancis
1 jam yang lalu
Elon Musk: Drone Murah...
Elon Musk: Drone Murah China Bisa Hancurkan Jet Tempur Siluman F-35 AS dalam Hitungan Detik
2 jam yang lalu
Infografis
Jet Tempur F/A-18 AS...
Jet Tempur F/A-18 AS Seharga Rp1 Triliun Hilang di Laut Merah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved