2 Penjaga Perdamaian PBB Tewas Terkena Ledakan Bom di Mali
loading...
A
A
A
BAMAKO - Dua penjaga perdamaian PBB tewas dan dua lainnya cedera pada Jumat setelah sebuah bom rakitan meledak di Mali tengah. Hal itu tersebut diungkapkan juru bicara misi PBB di Mali, MINUSMA, melalui Twitter.
Seorang pejabat keamanan mengatakan para prajurit itu adalah bagian dari kontingen Mesir dari misi penjaga perdamaian PBB.
"Kepala MINUSMA mengutuk serangan itu," kata juru bicara MINUSMA, Olivier Salgado, seperti dilansir dari France24, Sabtu (4/6/2022).
Dia mengatakan insiden itu terjadi di dekat kota Douentza, di jalan menuju Timbuktu.
Salgado mengatakan pada hari Jumat, pasukan penjaga perdamaian Mesir mengawal selusin kendaraan PBB yang menyertai konvoi truk sipil yang membawa bahan bakar. Konvoi semacam itu dapat membentang bermil-mil.
"Sebuah ranjau meledak saat konvoi itu lewat," kata Salgado.
Ranjau dapat diledakkan pada kontak atau jarak jauh.
Ini adalah serangan kedua dalam seminggu. Sebelumnya pada hari Rabu, seorang penjaga perdamaian PBB asal Yordania tewas dalam serangan terhadap konvoinya di Kidal, Mali utara.
"Pekan yang berat, sangat berat bagi kami. Kami tidak bisa mengatakan cukup tentang sulitnya tugas kami dan dedikasi ekstrim dari pasukan penjaga perdamaian kami," cuit kepala MINUSMA El-Ghassim Wane.
Seorang pejabat keamanan mengatakan para prajurit itu adalah bagian dari kontingen Mesir dari misi penjaga perdamaian PBB.
"Kepala MINUSMA mengutuk serangan itu," kata juru bicara MINUSMA, Olivier Salgado, seperti dilansir dari France24, Sabtu (4/6/2022).
Dia mengatakan insiden itu terjadi di dekat kota Douentza, di jalan menuju Timbuktu.
Salgado mengatakan pada hari Jumat, pasukan penjaga perdamaian Mesir mengawal selusin kendaraan PBB yang menyertai konvoi truk sipil yang membawa bahan bakar. Konvoi semacam itu dapat membentang bermil-mil.
"Sebuah ranjau meledak saat konvoi itu lewat," kata Salgado.
Ranjau dapat diledakkan pada kontak atau jarak jauh.
Ini adalah serangan kedua dalam seminggu. Sebelumnya pada hari Rabu, seorang penjaga perdamaian PBB asal Yordania tewas dalam serangan terhadap konvoinya di Kidal, Mali utara.
"Pekan yang berat, sangat berat bagi kami. Kami tidak bisa mengatakan cukup tentang sulitnya tugas kami dan dedikasi ekstrim dari pasukan penjaga perdamaian kami," cuit kepala MINUSMA El-Ghassim Wane.