Ramzan Kadyrov Deklarasikan Kemenangan Atas Kota Severodonetsk di Ukraina
loading...
A
A
A
"Para penyadap kami membuangnya tanpa gagal," ucap Kadyrov.
Kadyrov juga mengklaim: "Penduduk setempat menyambut tentara Rusia dengan lega dan gembira, bercanda tentang fakta bahwa Jerman telah diusir, yang berarti semuanya akan beres sekarang."
"Maju, pembebas! Musuh di kota dikalahkan. Situasinya berada di bawah kendali penuh unit Rusia," seru Kadyrov.
Tak satu pun dari pernyataan yang dibuat oleh Kadyrov dapat diverifikasi secara independen.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sendiri sebelumnya mengatakan bahwa Ukraina kehilangan antara 60 dan 100 tentara setiap hari di wilayah Donbas.
Zelensky menyebut serangan Rusia terhadap tangki asam nitrat di kota timur Sievierodonetsk yang terkepung sebagai "kegilaan". Penduduk Sievierodonetsk telah diperingatkan untuk tetap berada di tempat perlindungan bom dan menyiapkan masker untuk melindungi dari asap beracun saat pertempuran meningkat.
Analis mengatakan hingga 70 persen kota sekarang dikendalikan oleh invasi pasukan Rusia, dengan hampir semua infrastruktur penting dan perumahan hancur.
Pasukan Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari dalam apa yang oleh Kremlin masih disebut sebagai "operasi militer khusus." Tanggal 2 Juni menandai hari ke-99 kampanye.
Kadyrov juga mengklaim: "Penduduk setempat menyambut tentara Rusia dengan lega dan gembira, bercanda tentang fakta bahwa Jerman telah diusir, yang berarti semuanya akan beres sekarang."
"Maju, pembebas! Musuh di kota dikalahkan. Situasinya berada di bawah kendali penuh unit Rusia," seru Kadyrov.
Tak satu pun dari pernyataan yang dibuat oleh Kadyrov dapat diverifikasi secara independen.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sendiri sebelumnya mengatakan bahwa Ukraina kehilangan antara 60 dan 100 tentara setiap hari di wilayah Donbas.
Zelensky menyebut serangan Rusia terhadap tangki asam nitrat di kota timur Sievierodonetsk yang terkepung sebagai "kegilaan". Penduduk Sievierodonetsk telah diperingatkan untuk tetap berada di tempat perlindungan bom dan menyiapkan masker untuk melindungi dari asap beracun saat pertempuran meningkat.
Analis mengatakan hingga 70 persen kota sekarang dikendalikan oleh invasi pasukan Rusia, dengan hampir semua infrastruktur penting dan perumahan hancur.
Pasukan Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari dalam apa yang oleh Kremlin masih disebut sebagai "operasi militer khusus." Tanggal 2 Juni menandai hari ke-99 kampanye.