Inilah Kehebatan Artileri Roket HIMARS yang Dikirim AS ke Ukraina
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Rabu (1/6/2022) mengumumkan paket bantuan militer baru untuk Ukraina di tengah kerugian teritorial Kiev terhadap pasukan Rusia di Donbass.
Di antara senjata berat dalam paket tersebut adalah sistem roket multi-peluncuran, HIMARS, yang dapat membawa rudal jarak jauh.
"Hari ini, saya mengumumkan paket bantuan keamanan baru yang signifikan untuk memberikan bantuan tepat waktu dan kritis kepada militer Ukraina," papar Biden.
Dia menjelaskan, “Paket baru ini akan mempersenjatai mereka dengan kemampuan baru dan persenjataan canggih, termasuk HIMARS dengan amunisi medan perang, untuk mempertahankan wilayah mereka dari serangan Rusia.”
Pentagon menambahkan AS telah menempatkan HIMARS di Eropa untuk pengiriman cepat ke Ukraina.
Tahap awal HIMARS akan menjadi empat. Wakil Menteri Pertahanan untuk Kebijakan AS Colin Kahl kemudian mengatakan Pentagon telah memutuskan memenuhi permintaan Kiev untuk persenjataan canggih karena konflik tiga bulan telah "menjadi duel artileri".
Di antara senjata berat dalam paket tersebut adalah sistem roket multi-peluncuran, HIMARS, yang dapat membawa rudal jarak jauh.
"Hari ini, saya mengumumkan paket bantuan keamanan baru yang signifikan untuk memberikan bantuan tepat waktu dan kritis kepada militer Ukraina," papar Biden.
Dia menjelaskan, “Paket baru ini akan mempersenjatai mereka dengan kemampuan baru dan persenjataan canggih, termasuk HIMARS dengan amunisi medan perang, untuk mempertahankan wilayah mereka dari serangan Rusia.”
Pentagon menambahkan AS telah menempatkan HIMARS di Eropa untuk pengiriman cepat ke Ukraina.
Tahap awal HIMARS akan menjadi empat. Wakil Menteri Pertahanan untuk Kebijakan AS Colin Kahl kemudian mengatakan Pentagon telah memutuskan memenuhi permintaan Kiev untuk persenjataan canggih karena konflik tiga bulan telah "menjadi duel artileri".