Jerman akan Kirim Salah Satu Senjata Paling Canggih ke Ukraina

Rabu, 01 Juni 2022 - 22:01 WIB
loading...
Jerman akan Kirim Salah...
Sistem IRIS-T SL menjadi salah satu senjata paling canggih milik Jerman. Foto/missilery.info
A A A
BERLIN - Jerman akan mengirim senjata yang lebih canggih ke Ukraina. Kanselir Jerman Olaf Scholz mengungkapkan rencana itu kepada parlemen, Rabu (1/6/2022).

Menurut dia, di antara barang-barang lainnya, pemerintah telah memutuskan mengirimkan sistem pertahanan udara IRIS-T ke Ukraina.

Rudal-rudal itu awalnya merupakan pengganti untuk AIM-9 Sidewinder buatan Amerika Serikat (AS).



Varian yang diluncurkan dari darat dengan pemandu radar itu disebut IRIS-T SL. Ada dua versi sistem untuk jangkauan jarak pendek dan menengah.



Laporan muncul pada pertengahan Mei bahwa pemerintah Jerman sedang mempertimbangkan mengirim inventaris semacam itu ke Ukraina. Sumber mengatakan Kiev dapat mengerahkannya pada November.



“Sistem pertahanan udara itu adalah yang paling modern dalam persediaan Jerman dan akan memungkinkan Ukraina melindungi seluruh kota besar dari serangan udara Rusia," papar Scholz.

Pengujian operasional jarak menengah IRIS-T SL selesai pada Januari. Co-developer Swedia mengerahkan versi jarak pendek pada 2019.

Kanselir mengatakan kepada anggota parlemen bahwa pemerintahnya juga akan menyediakan lebih banyak radar kontra-baterai.

Sistem seperti itu digunakan untuk mendeteksi tembakan artileri dan menentukan lokasi asalnya, biasanya untuk menargetkan mereka sebagai pembalasan.

Scholz juga mengumumkan Jerman akan berkoordinasi dengan AS untuk mengirimkan beberapa peluncur roketnya ke Ukraina.

Kritikus menuduh kanselir terlalu berhati-hati dalam mempersenjatai Ukraina. Berbicara selama diskusi anggaran di parlemen, Scholz menggembar-gemborkan catatannya dalam memberikan bantuan militer ke Kiev.

Dia menyebut keputusan pemerintahnya untuk mematahkan tradisi Jerman yang tidak mengirim senjata ke zona konflik itu sebagai langkah "berani."

Dia menjanjikan dukungan jangka panjangnya untuk Ukraina melawan Rusia.

Rusia menyerang Ukraina pada akhir Februari, menyusul kegagalan Kiev mengimplementasikan persyaratan perjanjian Minsk, yang pertama kali ditandatangani pada 2014, dan pengakuan akhirnya Moskow atas republik Donbass, Donetsk dan Lugansk.

Protokol yang diperantarai Jerman dan Prancis dirancang untuk memberikan status khusus kepada daerah-daerah yang memisahkan diri di dalam negara Ukraina.

Kremlin sejak itu menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer NATO yang dipimpin AS.

Kiev menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan dan membantah klaim pihaknya berencana merebut kembali kedua republik dengan paksa.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Antisipasi Eskalasi...
Antisipasi Eskalasi dengan NATO, Putin Panggil 160.000 Pemuda untuk Wajib Militer
2 Negara Anggota NATO...
2 Negara Anggota NATO Akan Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
3 Anggota NATO Sangat...
3 Anggota NATO Sangat Takut jika Ukraina dan Rusia Sepakati Gencatan Senjata
Peran Tersembunyi AS...
Peran Tersembunyi AS dalam Perang Ukraina Terbongkar! Berikut 4 Faktanya
Ditinggal AS dan Eropa,...
Ditinggal AS dan Eropa, Presiden Ukraina Memiliki Misi Rahasia ke China dan Brasil
Mengapa Ukraina dan...
Mengapa Ukraina dan AS Kalah 5-0 dalam Perundingan dengan Rusia?
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
Kebakaran Pipa Gas Petronas,...
Kebakaran Pipa Gas Petronas, 63 Orang Dilarikan ke RS
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Dewi Yull Berduka Ray...
Dewi Yull Berduka Ray Sahetapy Meninggal Dunia: Telah Berpulang Ayah dari Anakku
Ruben Onsu Ungkap Hidayah...
Ruben Onsu Ungkap Hidayah yang Didapat Sehari sebelum Mualaf
Ini Sosok Penting di...
Ini Sosok Penting di Balik Keputusan Mualaf Ruben Onsu
Berita Terkini
Antisipasi Eskalasi...
Antisipasi Eskalasi dengan NATO, Putin Panggil 160.000 Pemuda untuk Wajib Militer
33 menit yang lalu
Insiden Paling Memalukan,...
Insiden Paling Memalukan, Tank AS Tenggelam di Rawa di dekat Perbatasan Belarusia, 4 Tentara Tewas
1 jam yang lalu
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
7 jam yang lalu
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
10 jam yang lalu
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
11 jam yang lalu
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
12 jam yang lalu
Infografis
2 Negara NATO akan Kirim...
2 Negara NATO akan Kirim Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved