Pertahanan Udara Rusia Tembak Jatuh Jet Tempur Su-25 Ukraina

Senin, 30 Mei 2022 - 22:46 WIB
loading...
Pertahanan Udara Rusia...
Pertahanan Udara Rusia Tembak Jatuh Jet Tempur Su-25 Ukraina. FOTO/TASS
A A A
MOSKOW - Tiga bulan sudah invasi Rusia ke wilayah Ukraina berlangsung. Sejak kali pertama melancarkan serangan pada 24 Februari silam, Rusia mengaku sudah menghancurkan ribuan peralatan militer Ukraina.

“Pasukan Rusia telah menghancurkan 183 pesawat tempur Ukraina, 1.049 kendaraan udara tak berawak, 3.309 tank dan kendaraan lapis baja lainnya, serta 447 peluncur roket ganda sejak awal operasi militer khusus di Ukraina,” kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Mayor Jenderal Igor Konashenkov, Minggu (29/5/2022).



“Secara keseluruhan, target berikut telah dihilangkan sejak dimulainya operasi militer khusus: 183 pesawat, 128 helikopter, 1.049 kendaraan udara tak berawak, 325 sistem rudal permukaan-ke-udara, 3.309 tank dan kendaraan lapis baja tempur lainnya, 447 peluncuran ganda. sistem roket, 1.722 senjata artileri lapangan dan mortir dan 3.270 kendaraan bermotor militer khusus," lanjut Konashenkov, seperti dikutip dari TASS.

Menurutnya, sistem pertahanan udara Rusia berhasil menembak jatuh sebuah pesawat serang darat Su-25 Ukraina di Wilayah Dnepropetrovsk. "Kemampuan pertahanan udara Rusia menembak jatuh sebuah pesawat Su-25 Angkatan Udara Ukraina di dekat pemukiman Novogrigorovka di Wilayah Dnepropetrovsk," urainya.

Pasukan pertahanan udara Rusia juga dilaporkan berhasil mencegat selongsong roket peluncur ganda Smerch Ukraina di area komunitas Malaya Kamyshevakha di Wilayah Kharkov. Di tempat lain, Pasukan Dirgantara Rusia melancarkan serangan dengan rudal presisi untuk memusnahkan gudang senjata besar tentara Ukraina di lokasi industri di Krivoi Rog.



"Rudal presisi jarak jauh dari Pasukan Dirgantara Rusia melenyapkan persenjataan besar militer Ukraina di gudang salah satu perusahaan di Krivoi Rog di Wilayah Dnepropetrovsk," kata juru bicara itu.

Sementara pasukan rudal dan artileri Rusia sukses melenyapkan 62 pos komando tentara Ukraina. "Pasukan misil dan artileri menyerang 62 pos komando, 596 area pengumpulan tenaga dan perangkat keras militer, dan juga 52 posisi unit artileri dan mortir nasionalis Ukraina," jelasnya.

Konashenkov menambahkan, serangan udara melenyapkan lebih dari 300 nasionalis dan 50 peralatan militer dan khusus. “Pasukan Rusia mengirimkan serangan dengan rudal presisi dalam 24 jam terakhir untuk menghilangkan tiga pos komando Ukraina, dua baterai artileri, sistem rudal anti-pesawat Osa-AKM, radar dan lima depot amunisi,” katanya.

(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1805 seconds (0.1#10.140)