Parah, Polisi Tunggu 1 Jam di Depan Sekolah saat Penembak Beraksi di SD Texas

Sabtu, 28 Mei 2022 - 05:15 WIB
loading...
A A A
Itu sangat berbeda dari cerita awal yang diberikan polisi, yang mengklaim Ramos telah terlibat baku tembak dengan petugas dan membarikade dirinya di dalam kelas.

Namun, narasi polisi sudah mulai terurai. Sehari sebelumnya, muncul video polisi di luar sekolah yang tampaknya lebih peduli mengendalikan kerumunan orang tua yang marah dan ingin masuk ke sekolah dan menghentikan penembak agar tidak membunuh anak-anak mereka daripada melihat polisi yang hanya berdiri di luar sekolah.

"Ada lima atau enam ayah (kami), mendengar suara tembakan, dan (petugas polisi) menyuruh kami mundur," ujar Javier Cazares, yang putrinya Jacklyn berada di dalam sekolah, mengatakan kepada Associated Press.

Dia menambahkan, “Kami tidak peduli dengan diri kami. Kami ingin menyerbu gedung itu.”



Jacklyn adalah salah satu dari 19 siswa yang ditembak dan dibunuh hari itu.

Angeli Rose Gomez, seorang pengawas pertanian dan orang tua siswa, mengatakan dia dijatuhkan ke tanah dan diborgol oleh polisi US Marshals di tengah pertengkaran dengan polisi.

Dia menggambarkan seorang ayah yang dijatuhkan ke tanah dan seorang lagi yang disemprot merica.

Seorang juru bicara kepolisian federal membantah bahwa ada orang yang diborgol, mengatakan kepada Wall Street Journal bahwa mereka telah “menjaga ketertiban dan perdamaian.”

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1164 seconds (0.1#10.140)