Ukraina Rilis Video Drone Kamikaze Hancurkan Tank Rusia

Kamis, 26 Mei 2022 - 21:36 WIB
loading...
Ukraina Rilis Video...
Ukraina rilis video drone kamikaze hancurkan tank Rusia. Foto/Newsweek
A A A
KIEV - Ukraina merilis video luar biasa yang menunjukkan pesawat tak berawak, yang dipersenjatai bahan peledak, menghantam sebuah tank Rusia yang tidak bergerak di persimpangan jalan.

Drone yang kerap di sebut sebagai drone kamikaze karena hancur setelah menghantam sasaran terbang dari kejauhan menuju kendaraan musuh. Drone tersebut mengenai tank Rusia secara langsung, dan diduga menewaskan tentara Rusia yang mengendarai kendaraan tersebut.

"Rekaman luar biasa yang diposting oleh tentara Ukraina di sebuah postingan Facebook. (Rekaman) ini menunjukkan apa yang tampak seperti drone kamikaze yang menghantam tank Rusia," kata Melissa Bell, koresponden CNN di Kiev.

“Sekarang sedikit latar belakang dari beberapa drone kamikaze itu. Kita tahu bahwa Amerika Serikat telah menyediakan 100 drone switchblade untuk angkatan bersenjata Ukraina," imbuhnya.

“Keuntungan yang mereka miliki secara taktis di lapangan, sebagai hasilnya, mereka bisa ditembakkan dari jarak jauh, jadi sekitar 25 mil. Ini berarti penggunaannya memberikan keuntungan asimetris bagi pasukan Ukraina saat mereka mencoba menargetkan posisi tank dan artileri di pihak Rusia," terangnya.



“Ini adalah penggunaan drone kamikaze pertama yang dikonfirmasi dan kami mencoba untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang apakah itu salah satu dari drone yang disumbangkan oleh AS," ujarnya.

“Tapi hanya gambar luar biasa yang menunjukkan bahwa persenjataan berteknologi tinggi digunakan di medan perang dengan semua potensi keuntungan yang mungkin berarti untuk pertarungan Ukraina,” ia menambahkan seperti dikutip dari Express, Kamis (26/5/2022).

Sementara itu, pejabat Ukraina mengatakan, pasukan Rusia melancarkan serangan ke kota-kota di Ukraina timur hari ini dengan meluncurkan boman mortir terus-menerus menghancurkan beberapa rumah dan membunuh warga sipil saat Rusia memfokuskan serangannya di kawasan industri Donbas.

Setelah gagal merebut Kiev atau kota kedua terbesar Ukraina, Kharkiv, Rusia mencoba merebut sisa dua provinsi Donbas yang diklaim separatis, Donetsk dan Luhansk, serta menjebak pasukan Ukraina di sebuah kantong di front timur utama.

Di bagian paling timur dari kantong Donbas yang dikuasai Ukraina, kota Severodonetsk di tepi timur Sungai Donets Seversky dan Lysychansk, di tepi barat, telah menjadi medan perang yang penting.



Pasukan Rusia dilaporkan maju dari tiga arah untuk mengepung mereka.

Kantor Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan Rusia melancarkan serangan ke Severodonetsk pagi ini dan kota itu terus-menerus diserang mortir.

Gubernur regional Luhansk Serhiy Gaidai mengatakan enam warga sipil tewas dan sedikitnya delapan terluka, sebagian besar di dekat tempat perlindungan bom, di kota itu.

"Saat ini, dengan dukungan artileri, penjajah Rusia menyerang Severodonetsk," kata Gaidai.

Militer Ukraina mengatakan telah menangkal sembilan serangan Rusia kemarin di Donbas di mana pasukan Moskow telah menewaskan sedikitnya 14 warga sipil, menggunakan pesawat, peluncur roket, artileri, tank, mortir, dan rudal.



(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1937 seconds (0.1#10.140)