China Desak Indonesia Hentikan Intervensi Terkait Agenda KTT G20

Kamis, 26 Mei 2022 - 17:41 WIB
loading...
A A A
Moskow mengatakan keamanan suatu negara tidak dapat diisolasi dari negara lain di kawasan itu dan telah melihat ekspansi NATO ke arah timur sebagai ancaman terhadap keamanan regional dengan menghapus negara-negara penyangga nonblok.



Wang juga mengatakan dalam panggilan telepon bahwa “momen Asia” telah tiba untuk pemerintahan global, dan bahwa Asia harus membentuk ikatan yang lebih erat, menggemakan pernyataan bersama dari kementerian luar negeri Indonesia, Thailand dan Kamboja pada awal Mei.

“Dalam menghadapi situasi global yang bergejolak, negara-negara Asia harus memainkan peran positif dalam pembangunan kawasan dan dunia yang damai dan stabil,” kata Wang Yi.

Agenda KTT G20 yang akan dihadiri oleh para kepala negara dan pemerintahan itu masih belum final. Namun Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan perang Ukraina dapat menahan pemulihan ekonomi global – yang menjadi agenda utama – dari pandemi COVID-19.

Seperti China, Indonesia tidak mau memberikan sanksi kepada Rusia atas invasinya ke Ukraina, tetapi mengatakan serangan itu “tidak dapat diterima” dan menyerukan pembicaraan damai.

Jokowi telah mengundang Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk menghadiri KTT tetapi Zelensky belum mengkonfirmasi apakah dia akan menerimanya.



(ian)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1434 seconds (0.1#10.140)