Jenderal Top AS: Potensi Konflik antara Kekuatan Besar Meningkat

Senin, 23 Mei 2022 - 18:30 WIB
loading...
A A A
Dia juga mencatat keunggulan teknologi tidak lagi menguntungkan Amerika Serikat.

“Apa yang dulunya dimiliki eksklusif militer Amerika Serikat sekarang tersedia untuk sebagian besar negara bangsa dengan uang untuk mendapatkannya,” ujar Milley memperingatkan.

Dia juga menunjukkan pengembangan kecerdasan buatan berarti, “Kelebihan apa pun yang dinikmati Amerika Serikat secara militer selama 70 tahun terakhir akan ditutup dengan cepat, dengan Washington ditantang dalam setiap domain peperangan di ruang angkasa dan dunia maya, udara maritim dan tentu saja, tanah.”

Milley meminta militer AS untuk adaptif dan tangguh sambil mempertahankan, “Karakter luar biasa di bawah tekanan intens pertempuran darat.”

Ini bukan pertama kalinya Milley membuat penilaian seperti itu.

Pada awal April, dia mengatakan kepada anggota parlemen AS, “Potensi konflik internasional yang signifikan meningkat, bukan menurun.”

Dia juga menggambarkan serangan Rusia di Ukraina sebagai, “Ancaman untuk merusak tidak hanya perdamaian dan stabilitas Eropa tetapi juga perdamaian dan stabilitas global yang orang tua saya dan generasi Amerika perjuangkan dengan keras untuk dipertahankan.”

Sementara itu, Presiden AS Joe Biden mengatakan pada Senin (23/5/2022) bahwa dia akan bersedia menggunakan kekuatan untuk membela Taiwan.

Pernyataan itu muncul saat dia menggalang dukungan pada perjalanan pertamanya ke Asia sejak menjabat. Dia menegaskan perlawanan AS terhadap pengaruh China yang tumbuh di seluruh kawasan.

China menganggap Taiwan sebagai wilayahnya dan akan menggunakan kekuatan untuk menyatukan kembali.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1404 seconds (0.1#10.140)