Jenderal Top AS: Potensi Konflik antara Kekuatan Besar Meningkat

Senin, 23 Mei 2022 - 18:30 WIB
loading...
Jenderal Top AS: Potensi...
Pemimpin Kepala Staf Gabungan AS Jenderal Mark Milley memberi hormat saat upacara lulusan taruna di West Point, New York, 21 Mei 2022. Foto/REUTERS/David Dee Delgado
A A A
WASHINGTON - Pemimpin Kepala Staf Gabungan Amerika Serikat (AS) Jenderal Mark Milley memperingatkan kemungkinan konflik militer “antara kekuatan besar” sedang tumbuh.

Berbicara di depan taruna yang lulus dari Akademi Militer AS West Point pada Sabtu (21/5/2022), Milley mengatakan, “Dunia tempat Anda ditugaskan memiliki potensi konflik internasional yang signifikan antara kekuatan besar.”

Jenderal itu menambahkan, "Potensi itu meningkat, bukan menurun."



Milley melanjutkan dengan menyebut China dan Rusia, menggambarkan keduanya memiliki “kemampuan militer yang signifikan” dan berniat “mengubah tatanan berbasis aturan saat ini.”



Dia juga mencatat pertempuran yang sedang berlangsung di Ukraina menyoroti beberapa karakteristik utama dari medan perang di masa depan, “Yang akan sangat kompleks dan hampir pasti menentukan di daerah perkotaan melawan musuh yang sulit dipahami dan ambigu yang menggabungkan terorisme dan peperangan di samping kemampuan konvensional, semuanya tertanam dalam skala besar penduduk sipil.”



Selain itu, Milley memperkirakan perubahan radikal dalam teknologi militer dalam beberapa dekade mendatang yang serupa dengan penggantian musket dengan senapan, dan senapan dengan senapan mesin.

Menurut dia, di antara perangkat keras yang mendominasi medan perang masa depan adalah "tank robot dan kapal serta pesawat terbang."
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Rekomendasi
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
28 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Jenderal yang Berani...
Jenderal yang Berani Tolak Permintaan AS Memulai Perang Dunia III
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved