Rusia: Pembunuhan Jurnalis Palestina oleh Israel Bencana yang Guncang Dunia

Jum'at, 20 Mei 2022 - 22:46 WIB
loading...
Rusia: Pembunuhan Jurnalis...
Keluarga dan teman mengangkat peti jenazah jurnalis Al Jazeera Palestina, Shireen Abu Akleh, yang ditembak mati tentara Israel. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Pembunuhan jurnalis Al Jazeera Palestina, Shireen Abu Akleh, adalah bencana yang mengguncang dunia.Pernyataan itu diungkapkan juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia Maria Zakharova.

Dia mengatakan, hanya sedikit orang yang mendengar berita kematiannya "tanpa terpengaruh secara mendalam."

“Wartawan Palestina itu terbunuh saat menjalankan tugas jurnalistiknya, ketika dia sedang melaporkan tentang invasi pasukan Israel ke kamp pengungsi Jenin,” ungkap Zakharova.



Dia menambahkan, Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergey Lavrov menyampaikan belasungkawa kepada Menteri Urusan Sipil Palestina dan anggota Komite Sentral Fatah Hussein Al-Sheikh setelah menerimanya di Moskow.



Zakharova menambahkan, Lavrov menekankan dukungan Rusia untuk tuntutan kepemimpinan Palestina dalam penyelidikan yang komprehensif dan objektif atas pembunuhan Abu Akleh.



Mengomentari serangan pasukan pendudukan Israel pada prosesi pemakaman wartawan, juru bicara Rusia menegaskan, "Saya ingin memberitahu Anda bahwa saya belum pernah melihat hal seperti ini dalam hidup saya. Dan saya ingin menekankan bahwa tidak adanya permukiman Palestina-Israel dan hambatan proses negosiasi berubah menjadi bentrokan yang lebih intens setiap kali di mana warga sipil tak berdosa, termasuk perempuan dan anak-anak, menjadi korban."

“Terjadinya tragedi ini dapat dihindari dengan mencapai hasil yang dapat diterima bersama pada masalah status akhir berdasarkan resolusi internasional dan hukum internasional yang diakui untuk penyelesaian di Timur Tengah, yang mengatur pembentukan negara Palestina yang merdeka, dan ini telah berulang kali dikonfirmasi oleh Rusia," papar dia.

Hubungan antara Rusia dan Israel telah memburuk dalam beberapa bulan terakhir setelah invasi Moskow ke Ukraina.

Pada April, Rusia memanggil Duta Besar Israel untuk Moskow, Alexander Ben Zvi, untuk menegurnya setelah Israel mendukung penangguhan Moskow dari Dewan Hak Asasi Manusia PBB atas invasinya ke Ukraina.

Beberapa hari kemudian, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengumumkan Israel akan memberi Ukraina helm dan jaket antipeluru.

Moskow sejak itu mengutuk "pendudukan ilegal Israel dan pencaplokan wilayah Palestina."

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Ingin Kembali...
Trump Ingin Kembali Berkomunikasi via Telepon dengan Putin, Apa yang Dibahas?
Ramadan Berlalu, PM...
Ramadan Berlalu, PM Netanyahu Janji Lanjutkan Rencana Pengusiran Warga Gaza
Israel Larang Umat Islam...
Israel Larang Umat Islam Palestina Gelar Salat Id di Masjid Ibrahimi
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
Israel Berencana Bongkar...
Israel Berencana Bongkar Kamp Pengungsi di Jenin dan Tulkarm Tepi Barat
Uni Eropa Bersiap untuk...
Uni Eropa Bersiap untuk Perang Besar, Berikut 4 Indikatornya
Jumlah Korban Tewas...
Jumlah Korban Tewas Gempa Myanmar Diprediksi Bisa Mencapai 100 Ribu Jiwa
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
Kim Soo Hyun Tepis Isu...
Kim Soo Hyun Tepis Isu Pacaran dengan Kim Sae Ron hingga Menangis
Pramono Longgarkan Syarat...
Pramono Longgarkan Syarat Jadi Pasukan Oranye: Minimal Lulus SD, Pertimbangkan Hapus Batas Usia
Bukan Gimmick, Pertamina...
Bukan Gimmick, Pertamina Hadirkan Antar Gratis Bright Gas & Promo Refill Berhadiah Cashback
Berita Terkini
Sampaikan Khotbah Salat...
Sampaikan Khotbah Salat Idulfitri, Khamenei: Israel Harus Diberantas
56 menit yang lalu
Incar 3 Periode, Trump:...
Incar 3 Periode, Trump: Saya Tidak Bercanda
1 jam yang lalu
Iran Rayakan Idulfitri...
Iran Rayakan Idulfitri pada Senin, Presiden Masoud Pezeshkian Serukan Persatuan Negara-negara Islam
2 jam yang lalu
Donald Trump Marah Besar...
Donald Trump Marah Besar kepada Putin, Ada Apa Gerangan?
3 jam yang lalu
3 Anggota NATO Sangat...
3 Anggota NATO Sangat Takut jika Ukraina dan Rusia Sepakati Gencatan Senjata
4 jam yang lalu
10 Kerajaan Terbesar...
10 Kerajaan Terbesar dan Terluas dalam Sejarah, Kekhalifahan Diwakili Abbasiyah dan Ummayah
6 jam yang lalu
Infografis
Bos Shin Bet Israel...
Bos Shin Bet Israel Yakin akan Berdirinya Negara Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved