Rusia Pastikan Jadwal Keluar dari Stasiun Luar Angkasa Internasional

Senin, 02 Mei 2022 - 10:11 WIB
loading...
Rusia Pastikan Jadwal...
Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Rusia telah memutuskan kapan akan menarik diri dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), dan akan memberikan pemberitahuan satu tahun kepada mitranya.

Pernyataan itu diungkapkan Kepala Roscosmos Dmitry Rogozin pada Sabtu.

Dalam wawancara dengan saluran TV Rossiya-24, kepala badan antariksa tersebut mengatakan meskipun jangka waktu telah ditetapkan, pihak berwenang “tidak berkewajiban membicarakannya secara terbuka.”



Rogozin sebelumnya mengatakan sanksi Barat yang dikenakan atas serangan militer Rusia di Ukraina mencegah Roscosmos melanjutkan "bisnis seperti biasa" ketika datang untuk bekerja sama dengan AS dan negara-negara Barat lainnya di ISS.



Dalam wawancara tersebut ia mencatat bahwa ketentuan aktivitas Rusia di ISS ditentukan pemerintah dan presiden, dan bahwa badan tersebut saat ini diizinkan melanjutkan operasi di ISS hingga 2024.

"Saya hanya bisa mengatakan satu hal: sesuai dengan kewajiban kami, kami akan memperingatkan mitra kami setahun sebelumnya tentang akhir pekerjaan di ISS," papar dia.

Rogozin juga menjelaskan selama sisa waktunya di ISS, “Rusia akan menunjukkan kesiapannya mengerahkan Stasiun Layanan Orbital Rusia (ROSS).”

Dia mengatakan ROSS akan multifungsi dan rencana pengembangan sudah berjalan.

"Ketika disajikan ... kami akan mulai membuat 'perangkat keras pintar' ini dan mempersiapkan peluncurannya ke luar angkasa, pengerahan stasiun," papar Rogozin.

Sebelumnya kepala Roscosmos meramalkan bahwa ISS, di mana NASA berencana beroperasi hingga 2030, akan "berantakan" pada saat itu kecuali "sejumlah besar uang" diinvestasikan dalam perbaikannya.

Namun dalam lingkungan geopolitik saat ini, bekerja di ISS tidak lagi efektif untuk Rusia.

Pada pertengahan Maret, Rogozin mengatakan situasi geopolitik yang “bermusuhan” dapat memaksa Rusia untuk membuat ROSS “berlaku secara militer.”

Ini berarti, menurut Rogozin, bahwa “tidak akan ada seorang pun di ROSS selain kosmonot Rusia, yang akan menyervis peralatan target yang dipasang di stasiun ini.”

Sejak Rusia melancarkan serangan militernya di Ukraina pada akhir Februari, banyak negara telah memberlakukan sanksi besar-besaran terhadap Moskow, antara lain menargetkan bank, keuangan, dan impor teknologi sensitifnya.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
Ukraina Terima Gencatan...
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari, Berikut 4 Dampaknya bagi Perang Rusia
Berikut Detail Kesepakatan...
Berikut Detail Kesepakatan Gencatan Senjata Ukraina dan Rusia selama 30 Hari
Rekomendasi
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
41 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Untuk Lawan Rusia, AS...
Untuk Lawan Rusia, AS Kirim 90 Rudal Patriot dari Israel ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved