Presiden Ukraina Zelensky Bertemu Ketua DPR AS Pelosi di Kiev
loading...
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy memberikan medali pada Ketua DPR AS Nancy Pelosi (Partai Demokrat) di Kiev, Ukraina, 30 April 2022. Foto/REUTERS
A
A
A
KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bertemu Ketua DPR AS Nancy Pelosi yang tiba di Kiev pada Minggu (1/5/2022).
"Saya berterima kasih atas sinyal dukungan kuat ke Ukraina," ujar Zelensky.
Video pertemuan mereka dipublikasikan di Telegram. “Selain itu, Zelensky telah memberikan Pelosi Ordo Putri Olga,” papar kantornya.
Sebelumnya, Kiev telah dikunjungi Kanselir Austria Karl Nehammer, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Kepala Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin.
Pada 21 April, setelah dia bertemu Perdana Menteri negara Eropa timur itu, Denys Shmyhal, Pelosi mengatakan Kongres AS siap menerapkan Undang-undang lain yang mengizinkan lebih banyak bantuan ke Ukraina.
"Kami telah melewati alokasi USD13,6 miliar (tetapi sekarang) kami ingin berbuat lebih banyak ... untuk diambil sesegera mungkin minggu depan," ujar dia.
Dia menambahkan, "Kita akan pelajari apa yang menjadi prioritas dan kebutuhannya."
"Saya berterima kasih atas sinyal dukungan kuat ke Ukraina," ujar Zelensky.
Video pertemuan mereka dipublikasikan di Telegram. “Selain itu, Zelensky telah memberikan Pelosi Ordo Putri Olga,” papar kantornya.
Sebelumnya, Kiev telah dikunjungi Kanselir Austria Karl Nehammer, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Kepala Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin.
Pada 21 April, setelah dia bertemu Perdana Menteri negara Eropa timur itu, Denys Shmyhal, Pelosi mengatakan Kongres AS siap menerapkan Undang-undang lain yang mengizinkan lebih banyak bantuan ke Ukraina.
"Kami telah melewati alokasi USD13,6 miliar (tetapi sekarang) kami ingin berbuat lebih banyak ... untuk diambil sesegera mungkin minggu depan," ujar dia.
Dia menambahkan, "Kita akan pelajari apa yang menjadi prioritas dan kebutuhannya."
Explore More