Militer Rusia Ungkap 23.367 Tentara Ukraina Meregang Nyawa
loading...
A
A
A
MOSKOW - Ukraina telah menderita “kerugian yang tidak dapat diperbaiki” sebanyak 23.367 tentara sejak Rusia melancarkan serangan militernya pada Februari.
Data itu diungkapkan Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia di Moskow pada Sabtu (16/4/2022).
Jumlah korban diungkapkan juru bicara Kementerian Pertahanan Mayor Jenderal Igor Konashenkov, yang mengatakan di kota Mariupol saja Ukraina telah kehilangan lebih dari 4.000 orang, termasuk "tentara bayaran asing" dan "Nazi" yang terkait resimen Azov dan Aidar yang terkenal kejam.
Konsahenkov mengatakan, “Rusia telah memperoleh dokumen yang membuktikan kerugian Ukraina, dan akan segera mempublikasikan informasi lebih rinci dari file-file ini.”
Zelensky mengklaim militer Rusia telah menderita sebanyak 20.000 korban tewas.
Moskow sangat membantah klaim Zelensky. Menurut hitungan korban yang diterbitkan pemerintah Rusia bulan lalu, Rusia telah kehilangan lebih dari 1.350 tentara.
Dalam pernyataan, sang jenderal Rusia menuduh Zelensky menyembunyikan skala sebenarnya dari kerugian Ukraina, dengan mengatakan presiden "takut memberi tahu rakyat Ukraina" berapa banyak tentara yang hilang.
Konashenkov mengatakan, pasukan Rusia meluncurkan serangan rudal presisi tinggi di enam lokasi peralatan militer Ukraina dan tujuh benteng pasukan, sementara aset udara Rusia menghancurkan 67 lokasi pasukan dan peralatan Ukraina.
Data itu diungkapkan Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia di Moskow pada Sabtu (16/4/2022).
Jumlah korban diungkapkan juru bicara Kementerian Pertahanan Mayor Jenderal Igor Konashenkov, yang mengatakan di kota Mariupol saja Ukraina telah kehilangan lebih dari 4.000 orang, termasuk "tentara bayaran asing" dan "Nazi" yang terkait resimen Azov dan Aidar yang terkenal kejam.
Konsahenkov mengatakan, “Rusia telah memperoleh dokumen yang membuktikan kerugian Ukraina, dan akan segera mempublikasikan informasi lebih rinci dari file-file ini.”
Zelensky mengklaim militer Rusia telah menderita sebanyak 20.000 korban tewas.
Moskow sangat membantah klaim Zelensky. Menurut hitungan korban yang diterbitkan pemerintah Rusia bulan lalu, Rusia telah kehilangan lebih dari 1.350 tentara.
Dalam pernyataan, sang jenderal Rusia menuduh Zelensky menyembunyikan skala sebenarnya dari kerugian Ukraina, dengan mengatakan presiden "takut memberi tahu rakyat Ukraina" berapa banyak tentara yang hilang.
Konashenkov mengatakan, pasukan Rusia meluncurkan serangan rudal presisi tinggi di enam lokasi peralatan militer Ukraina dan tujuh benteng pasukan, sementara aset udara Rusia menghancurkan 67 lokasi pasukan dan peralatan Ukraina.